BAB III

189 17 3
                                        

UNFORGIVEN HERO
[JAEYONG VERSION]

Original Story
By: Santhy Agatha

Disclaimer :
Cerita ini sepenuhnya merupakan karya original dari penulis aslinya. Saya hanya meremake dan mengubah sedikit bagian dalam cerita ini untuk keperluan penokohan menyesuaikan dengan genre boyslove yang saya remake dalam cerita ini.

| | |

"Selamat pagi."

Suara itu menyapa ramah dan Taeyong menoleh, menatap seorang laki- laki yang lumayan tampan sedang berdiri di sebelah mejanya. Lelaki itu tersenyum ramah.

"Selamat pagi juga," Taeyong tersenyum juga, berusaha mengingat-ingat, sepagian ini Irene telah membawanya ke berbagai ruangan di perusahaan ini, memperkenalkannya sebagai anak baru, tetapi sepertinya dia tidak ingat pernah diperkenalkan dengan lelaki ini.

Lelaki di depannya, meskipun berpakaian rapi dan berdasi tampak urakan dan santai, senyumnya juga seperti anak nakal di dalam tubuh dewasa.

Lelaki itu mengangkat alis, tampak sadar dengan pengamatan Taeyong, lalu tertawa dan mengulurkan tangannya. "Hai, kenalkan, tadi aku sedang keluar kantor jadi tidak sempat berkenalan, aku Kim Mingyu, IT Manager di sini, aku tadi mendengar ada lelaki cantik yang menjadi anak baru, jadi buru-buru ke sini untuk mengajak berkenalan," katanya dalam canda.

Pipi Taeyong memerah mendengar candaan lelaki itu, tetapi dia menyambut uluran tangan Mingyu dengan senyum juga. "Aku Lee Taeyong."

Mingyu meremas tangan Taeyong sambil tersenyum lucu sebelum melepaskannya, lalu mengedipkan sebelah matanya.

"Aku tahu tempat makan siang yang enak, mungkin kita bisa..." 

"Kim Mingyu."

Suara dalam yang dingin itu menyela percakapan mereka. Mingyu langsung menoleh ke arah suara dan tersenyum.

"Oh Mr. Jeffrey, selamat pagi."

Jaehyun sedang berdiri di pintu ruangannya, ekspresinya datar dan tidak terbaca. "Kebetulan kau ada di sini, tolong ke ruanganku sebentar, ada beberapa hal tentang usulan program baru untuk data intregrated kemarin yang harus kutanyakan kepadamu."

Mingyu memutar bola matanya lucu ketika menatap Taeyong, lalu menganggukkan kepalanya dan mengikuti Jaehyun masuk ke ruangannya.

Sementara itu Taeyong tersenyum geli sambil menatap punggung Mingyu. Meskipun tampak urakan dan tidak serius, lelaki itu tampaknya lelaki yang baik dan menyenangkan.

| | |

T

aeyong merapikan berkas-berkasnya sambil melirik jam dinding, sudah jam delapan malam. Besok hari yang sibuk untuk Mr. Jeffrey dan syukurlah akhirnya Taeyong sudah selesai menyiapkan semuanya, meskipun akhirnya dia harus ketinggalan bis karyawan.

Suara di pintu membuat Taeyong mendongakkan wajahnya dengan waspada. Mr. Jeffrey berdiri di sana, sepertinya baru pulang dari pertemuan bisnisnya diluar. Lelaki itu mengerutkan mata melihatnya,

"Kenapa kau masih ada di sini?"

Mata itu sungguh tajam, Taeyong membatin, "Eh, saya menyelesaikan berkas-berkas ini dulu, untuk besok."

Jaehyun menatap tidak suka, "Lain kali tinggalkan saja pekerjaan itu dan lanjutkan besok," dia melirik jam tangannya, "Ini sudah terlalu malam untuk bekerja, seharusnya kau sudah di rumah dan beristirahat. Aku akan menyuruh supir mengantarmu pulang."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Unforgiven Hero [Jaeyong Version]Where stories live. Discover now