('。_。`)

39 3 0
                                    

Till selalu mendengarkan ataupun membaca cerita tentang Soulmate. Hanya saja, dia tidak mengerti dan untuk apa mereka perlu memiliki Soulmate kalau ujung-ujungnya mereka akan dijual dan tidak akan mendapatkan kebebasan untuk bertemu ataupun bersama dengan Soulmate itu sendiri.

Makanya Till tidak memikirkan hal-hal tentang Soulmate dan fokus untuk bertahan hidup dilingkungan yang mengharuskannya untuk bertahan hingga akhir itu sendiri.

Apalagi setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk menemukan ataupun mengetahui siapa Soulmate mereka. Ada yang bilang kalau mereka memiliki tato yang sama, atau saat saling bertatap mata dan sebagainya. Dan dari yang Till ingat, Till tidak memiliki tanda ataupun clue yang sama dengan yang dia tau pada dirinya. Dan entah karena penasaran atau yang lain, Till selalu memeriksa dirinya setiap kali dirinya bangun di pagi hari.

Lagipula, faktor umur juga berpengaruh terhadap pertemuan mereka nanti dengan Soulmatenya. Atau disaat mereka pertama kali bertemu. Ada beberapa kasus serupa yang pernah Till lihat di buku. Tetapi sejauh Till berinteraksi dengan anak panti yang lain, Till tidak pernah merasakan sesuatu yang membuatnya yaking kalau mereka adalah Soulmatenya.

Tetapi, walaupun Till benar-benar bertemu dengan Soulmatenya, Till akan mengabaikannya karena tanpa Till beritahu pun, situasai mereka tidak mendukung untuk hal yang namanya kesenangan sementara. Dan lagi, Till hanya ingin fokus untuk bertahan hidup dan mengabaikan sesuatu yang menurutnya tidak penting untuk kehidupannya di panti ini.

Makanya betapa terkejutnya dia ketika Ivan menciumnya dan mengatakan kata perpisahan padanyalah, Till sadar kalau sesuatu yang selama ini menariknya ke Ivan, adalah teriakan hatinya yang akhirnya menemukan potongannya yang hilang.

Till tidak bisa berkata apa-apa. Hatinya yang kosong tiba-tiba merasakan kehampaan itu terisi dan akhirnya dirinya bisa bernafas dengan lega, seperti sesuatu yang selama ini dia cari akhirnya kembali padanya.

Tetapi perasaan itu hanya sebentar dan perasaan tersebut langsung hilang dan digantikan dengan kehampaan yang tak berujung tanpa adanya kehidupan. Dan kali ini, Till tidak bisa melawan kehampan tersebut dan hanya bisa membiarkan dirinya tenggelam dalam kekosongan yang lebih parah daripada yang selama ini dia rasakan.

Dia tidak merasakan apa-apa, tidak ada emosi ataupun kata-kata yang bisa dia ungkapan selain warna putih cerah yang terlumuri oleh warna merah pekat, serta senyuman seseorang yang seharusnya menutupi kekosongan tersebut dengan senyuman jahilnya dan tingkahnya yang....

Apa yang selalu dia lakukan ya?

Tunggu, lagipula siapa ya dia?

Kenapa bisa dia terbaring di lantai yang dingin dan keras dengan hujan yang seperti ingin menghilangkan keberadaannya?

Kenapa aku semakin jauh darinya?

Kenapa... Aku tidak bisa menggapainya?

Kenapa... Pandanganku semakin tidak jelas dan kenapa mereka menarikku menjauh darinya?

Kenapa... Aku tidak bisa memanggilnya?

Kenapa...... Aku tidak bisa mengingat siapa namanya?

Kenapa....?

Kenapa........?

Ke...

Huh?

Kenapa aku berada di sini?

✧༺♥༻✧

Jangan tanya dan bye-

Dan buat yang 'Merasa' saja ya. Gini, sebenarnya aku udah dan gak pernah absen untuk bilang di Deskripsi kalau Fanfic ini itu Till(T)/Ivan(B), bukan Ivan(T)/Till(B). Dan dari dulu aku sering bilang kalau aku sering nulis Shipnya itu yang 'Nama' awal alias Top dan 'Nama' terakhir Bottom. Jadi jelas dong kalau yang mana Top ataupun Bottomnya kan?
Aku bilang ini karena aku sangat sensitif sama nama Ship yang kusuka, soalnya aku No Switch 🔄 alias enggak Tukar posisi istilahnya. Dan aku tau kalau di Background mereka pasti sesekali Tukar posisi, tetapi aku gak perlu tau dan gak mau tau, karena ini Fanficku, yang berarti aku berhak untuk menentukan Ship mana yang aku mau. Makanya Plisss, bagi kalian yang pengen masukin Fanficku ke ReadingList kalian jangan sampe salah nama Ship. Aku tau kok, kalau rata-rata orang suka Nama Bottom duluan baru Topnya si Ship mereka, tetapi buat aku yang suka Nama Top dulu baru Bottom, jadi suka salam paham dan ini juga jadi alasan kenapa aku paling susah cari Fanfic yang pengen aku baca di WP, soalnya suka kurang jelas Tagnya dan aku gak mau sakit hati gegara salah masuk Fandom.

Aku gak bakalan marah atau koar-koar gegara yang kubaca salah sama Tagnya, walaupun tetap sakit hati juga sih. Makanya aku suka kasih Tag sama Deskripsi yang sesuai dengan apa yang aku buat, walaupun tidak ada Smutnya, tetapi aku tetap masukan siapa 'T' dan 'B', biar kalian gak salah dan sakit hati kayak aku.

Makanya buat kalian yang mau masukin Fanficku ke ReadingList kalian, kalau bisa pake nama Fandomnya, alias nama Anime/Filmnya. Kayak fanfic ini, 'Alien Stage' kan. Nah, kalau gitu aku gak masalah, tapi kalau nama Ship, apalagi salah, maka tolong ya, ganti atau gak usah dimasukin. Biar aku gak nangis di dalem hati 😇

Sebenarnya baru kali ini aku sampe jelasin panjang lebar kayak gini, pernah cuman di Deskripsi Profilku aja dan gak sejelas ini.

Terus kenapa aku jelasin di sini? Ya karena ini Ship gak banyak yang suka, karena jelas bukan Officialnya. Makanya aku bilang gini biar kalian paham dan gak salah paham. Tenang, aku gak marah, cuman tolong benerin ya.

Dan Bye!

My Death SoulmateWhere stories live. Discover now