ke tujuh pilar legendaris

2 0 0
                                    

Yo aing balik lagi cuyyy, gimana kabar kalian guys?? Oke tanpa babi-ee maksudnya basa-basi, mari kita mulai
~
~~
~~~

Vino POV:

Aku sedang berjalan ditaman sambil memakan es krim yang ada di tangan nya itu, namun aku melihat ada seseorang yang menangis di sebuah kursi

Aku menghampiri orang tersebut, dan menyapa nya dengan pelan karena aku takut jika nanti dia akan kaget

"Hai, apakah kau baik-baik saja??" Ucap ku dengan nada kecil yang bisa di dengar orang tersebut

Orang itu berhenti menangis lalu menatap ku tajam, lalu dia berkata dengan dingin

"Siapa kau? Kita tidak kenal" ucap orang itu dengan dingin

Aku sedikit meringis kecil karena orang tersebut, jujur aku sedikit kesal dengan orang ini, karena aku hanya menyapa nya doang lho, nyapa doang lho, gak lebih

Aku sedikit kesal pun menjulurkan tangan ku untuk membantu dia bangun dari kursi taman itu

Dia yang seolah tau maksud ku pun berdiri

"Siapa nama mu?" Tanya seorang tersebut

Aku hanya diam, sungguh tangan nya sangat dingin, tangan nya... Seperti tak ada kehidupan hangat dan hanya ada kedinginan dalam diri nya

"Hei! Mengapa kau melamun hm?" Seorang itu kesal karena didiemin saja

Aku pun tersadar dari lamunan ku itu dan memperkenalkan diri ku kepada nya, dengan rasa gugup yang ada

"Nama ku vino Bastian satria, kau bisa memanggilku vino atau vin" aku memperkenalkan diri ku dengan sedikit ada rasa gugup karena aura seorang itu yang dingin, membuat ku merinding

"Kalo diri mu?" Tanya ku

"Nama gw Xavier Alexander, Panggil gw Xavier" dengan nada dingin, aku pun tau nama nya

Namun aku menyadari sesuatu yang janggal

'marga nya seperti reo' ucap ku gumam, namun Xavier bisa mendengar gumam an ku

"Ah, reo adalah adikku, apakah lu teman nya reo adik gw?" Aku hanya menganggukkan kepala ku

~
~
~

Makasih dah baca ya tot, sorry chapter kali ini kurang panjang, karena otak author lagi nge Blang, okey babayyy

ke tujuh pilar legendarisWhere stories live. Discover now