NAMA:: Fumiko Dixie Chikaraishi.
NAMA PANGGILAN:: Fumiko-chan, Miko-chan, Miko, Dixie-chan, Dixie. Chikaraishi.
KEBANGSAAN: Indonesia dan Jepang.
USIA:: 16.
TINGGI:: 5'1 kaki. [155cm]
BERAT:: 47kg.
HARI ULANG TAHUN:: 06/06/2006.
SUKA:: Tidur, film, musik, binatang, memasak, sesuatu yang manis, apapun yang pedas, gitar, menggambar.
BENCI:: Apapun yang pahit, belajar, orang yang misoginis, orang yang menyeramkan, di paksa untuk membuat sesuatu, diremehkan.
QUIRK:: Cherry Blossom Impact.
KEPRIBADIAN:: Ceria. Baik. Lucu. Keras kepala. Rendah hati. Cerdas. Merawat. Emosional.
PENAMPILAN:: Kulit kecoklatan, kastanye. Pipi kemerahan dan tembem. Rambut panjang, keriting, hitam. Mata kirinya berwarna coklat tua, dan mata kanannya berwarna biru. Tangan sedang namun kecil. Wajah dan bibir berbentuk hati. dua bibir kencang
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
QUIRK EXPLANATION.
Hal ini memungkinkan Miko untuk membuat bunga sakura yang meledak dari udara tipis dengan energi dan staminanya dan dapat menggunakannya sebagai proyektil, dan dengan energi dan stamina yang tepat, dia dapat menggunakannya dengan bunga sakura untuk menyembuhkan seseorang. Dia juga bisa menggunakan bunga sakuranya seperti sedang menggunakan telekinesis. Miko juga bisa memanipulasi bunga sakura, dia bisa membuat bunga sakura menjadi sangat tipis seperti kertas, keras seperti batu, tajam seperti pisau dan lain-lainnya.
DRAWBACKS/WEAKNESS:: Semakin banyak dia membuat bunga sakura, semakin banyak energi dan stamina yang terkuras dariku, sehingga membuatnya perlu istirahat atau dia mungkin pingsan karena kelelahan. Bunga sakura juga lemah terhadap api. Ditambah lagi angin yang sangat kencang, jika Miko tidak fokus dengan baik pada kelopak yang dibuatnya, angin dapat dengan mudah menerbangkan bunga sakura miliknya.
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
Gambar di atas adalah penampakan Miko.
FUN FACT::
Setiap kali Miko merasa flustered, selalu ada upsidedown smile di mukanya.
Miko agak canggung, setiap kali dia menabrak atau tersandung sesuatu, dia akan berkata “aduh.”
Miko lahir di Indonesia, Papua Barat, di Manokwari.
Miko menggunakan nama keluarga ibu kandungnya saat dia berada di Jepang, namun dia menggunakan nama keluarga ayahnya di Indonesia. Mengapa? Karena dia bisa.
Bahasa pertama Miko adalah Indonesia, kemudian ia belajar bahasa Inggris dari ayahnya, dan kemudian bahasa ibunya, Jepang.
Miko mempunyai keluarga yang besar, terlalu besar sampai-sampai dia lupa dan bingung siapa bibi, paman, dan kakek neneknya.
Miko menyukai anjing, dan juga kucing, tetapi dia adalah pecinta anjing.
Miko menderita asma tetapi terkadang dia tidak memerlukan inhaler karena dia bisa lebih fokus pada pernapasan di masa remajanya.
DU LIEST GERADE
Brighter Future With Greater Impact ||'BNHA x oc'||
Fanfiction╰┈➤ BRIGHTER FUTURE WITH GREATER IMPACT✮⋆˙ Ini adalah kisah tentang bagaimana hidupku berubah secara terbalik, seperti yang kuinginkan, bagaimana aku menaruh keyakinan pada hidupku. Kali ini, aku tidak akan merusak semuanya. Saya telah berhasil mend...
