SANG PELARI

5 0 0
                                    

Langkahnya di mulai lebih pagi
Bahkan tak ada lagi tempatnya berkeluh lagi
Namun ia tetap melaju diantara senyap 
Meskipun tiada lagi tubuh yang mendekap

Siang malam yang berganti 
Tak ujung rimba ketika melangkah
Ia tetap berjalan tanpa lelah
Diantara hujan dan badai ia tidak berhenti

Ia menggapai langit
Ia menyiksa raga melebihi neraka
Dengan segala siksa yang merusak di jiwa
Ia tetap berlari hingga melebihi ambang sakit

Tapi tak mengapa semua itu baginya
Dunia lebih jahat di banding semua siksaannya
Bahkan ketika petir menyambar ia akan tetap berdiri bak kesatria


5.5.2024
Alfonsus agusta

daily may (Kumpulan Puisi Bulan Mei 2024)Where stories live. Discover now