Dia lalu beranjak masuk ke dalam rumah. Rumahnya selalu kosong, pembantunya hanya siang hari datang untuk masak dan beres-beres, malam hari Pharita hanya sendirian kalau ayahnya tidak di rumah.
Hidupnya terasa kosong, berbeda jika dia sedang bersama Yeonjun. Selalu ada yang di bahas dan di lakukan berdua. Itulah kenapa gadis polos yang kesepian rawan terkena rayuan maut laki-laki buaya, untungnya Yeonjun bukan buaya. (Ehek,, masa sih?- author)
Yeonjun selalu memberikan perhatian pada Pharita, bahkan saat mereka LDR pun Yeonjun sering menelpon untuk melepas rindunya pada Pharita. Mereka semakin sulit terpisahkan apalagi tujuan mereka adalah mendapat restu dengan cara anti mainstream, yaitu hamil duluan.
Namun beberapa hari terakhir, Yeonjun mulai jarang membalas pesan Pharita. Awalnya Pharita tidak mempermasalahkan karena Yeonjun memang sedang mengerjakan tugas akhir semesternya di sebuah daerah di Daegu yang mana aktivitasnya pasti sibuk. Pharita tidak mau membebani Yeonjun dengan sikap rewelnya, dia ingin membuat Yeonjun nyaman menyelesaikan tugasnya.
Tapi sayangnya, semakin kesini, Yeonjun semakin tidak pernah membalas pesan Pharita, biasanya malam hari Yeonjun masih sempat membalas, 3 hari belakangan pesan Pharita tidak di baca sama sekali.
" Kenapa pesanku masih belum di baca sudah 3 hari?" Pharita khawatir Yeonjun kenapa-napa. Dia sampai nekad mengunjungi tempat Yeonjun bertugas.
VOCÊ ESTÁ LENDO
Step brother - Yeonjun Pharita (End)
Ficção AdolescenteDua remaja tinggal di satu rumah karena orangtua mereka menikah..
15. Ignore
Começar do início