Sunat

25.8K 467 14
                                    

"Sayang mau yah disunat,sakitnya cuma sebentar kok"ucap Willy duda anak satu yang ditinggal mati oleh istrinya

"Ish Papah ga mau"bantah Dion pada sang Papah

"Pokoknya kamu harus disunat Papah ga mau tau"ucap sang Papah maksa yang mau tak mau dituruti oleh Dion

"Yaudah Iyah,tapi janji yah sakitnya sebentar"ucap nya sambil mengulurkan jari kelingkingnya untuk bertaut dengan kelingking Papahnya

"Iya janji,ayo sekarang kita berangkat ke rumah sakit"ucap sang papah sambil menggendong dion ala koala 

"Lets'go"ucapnya riang 

Skip....

"Untuk Dion dipersilahkan masuk dokternya sudah menunggu"ucap suster 

"Ayo masuk sayang"ucap sang papah sambil menggandeng tangan mungil Dion 

Cklek...

Terlihat dokter tampan sedang duduk di kursinya sedang menulis sesuatu dan melihat kearah mereka setelah mendengar suara pintu dibuka

"Selamat siang Dr.Rendy"ucap sang papah pada dokter tampan itu dan dibalas dengan senyuman tipis

"Selamat siang Pak Willy"balas dokter tampan yang diketahui bernama Rendy itu

"Ini anak tuan yang akan di sunat"tanya Dokter Rendy sambil menatap Dion yang sedari tadi diam sambil memegang baju belakang sang papah

"Iya dok ini anak saya yang mau disunat,sayang kenalin ini Dokter Rendy yang bakal sunat kamu"ucap papah sambil mengelus rambut anaknya

"Emm halo dokter aku Dion,disunat ga sakit kan dok?"tanya Dion dengan wajah takutnya yang membuat Dokter tampan itu menahan gemas

"Sakitnya sebentar kok,nanti dokter kasih obat terus bakal cepet sembuh deh"ucap Dokter Rendy membuat ketakutan Dion sedikit berkurang

Kring bunyi telfon masuk dari hp Papah Dion 

"Halo,iya ada apa?"

"..."

"Oh gitu yah,baik saya akan ke kantor sekarang"

"Sayang papah ada meeting jadi kamu sendiri yah nanti pulangnya sama supir,soalnya mungkin papah pulangnya malam"ucap sang papah membuat Dion cemberut tapi hanya mengangguk saja

"Dok,saya titip anak saya yah saya harus ke kantor ada meeting soalnya"

"Baik Pak tenang saja saya akan menjaga Dion,saya saja yang akan mengantar Dion pulang karena ini jadwal terakhir saya"

"Baiklah kalau begitu terimakasih Dokter Rendy maaf kalau merepotkan"

"Sama-sama pak,sama sekali ga merepotkan kok"balas Dokter Rendy dan diangguki oleh papahnya Dion

"Papah berangkat yah sayang"ucapnya pada sang anak sambil mencium kening anaknya, Dion pun menggangguk

Setelah itu papah Dion pun pergi meninggalkan anaknya dan Dokter Rendy

"Yaudah sekarang kamu tiduran di kasur khusus yah"

"Buka dulu celana sama cd nya"ucap dokter Rendy lalu menyiapkan alat-alatnya dan memakai sarung tangan

Dion pun membuka celana dan cd nya lalu mulai berbaring di kursi khusus yang membuatnya harus mengangkang lebar memamerkan memek tembemnya 

Glek

"Buset tu memek tembem banget mana mulus lagi dan itu lubangnya keliatannya sempit banget kayaknya enak kalau gue sodok pake kontol gede gue duh gue jadi sange"batinnya sambil melihat memek Dion dengan tatapan nafsu 

"Kita mulai yah,rilex kamunya supaya ga terlalu sakit"ucapnya lalu mengelus itil itu dengan kapas yang dikasih alkohol sampai tegang terus menjepit itil tegang itu dengan alat lalu menggunting ujung itilnya hingga membuat teriakan dion menggema di ruangan itu 

"AKHH HIKS DOKTER SAKIT HIKS ITILNYA SAKIT HIKS"Teriak Dion dibarengi oleh tangisan karena merasakan sakit di itilnya

"Cup cup cup,ini dokter obatin kok supaya sakitnya ilang"ucapnya lalu membuka sarung tangannya dan mulai mengucek itil itu membuat Dion yang tadinya masih menangis sesenggukan malah mendesah tak karuan

"Ahh ahh dokter kenapa itil nya dikucek ahhh sakithh tapi gelihh"desah Dion dengan muka sembabnya membuat Dokter Rendy semakin mempercepat kucekan tangannya hingga...

"Ahh ahh dokterhh terushh ahh mauh pipish ahh mau pipishh"

"Yes pipis aja sayang keluarin yang banyak"

"Ahh ahh ahh yeshh ahh pipishh gahh tahanhh Akhh"

SYURRR

SYURRR

SYURRR

Dion pun keluar sangat banyak hingga membasahi jas putih dokter rendy

"Kita langsung ke intinya ya sayang"ucapnya lalu membuka celananya sebatas paha lalu mulai mengarahkan kontol tegangnya ke memek sempit itu dan menghentakannya hingga tertanam sempurna di memek sempit dion

JLEBB

"AKHH DOKTER HIKS MEMEKNYA SAKIT BANGET LEBIH DARI YANG TADI HIKS GA MAU KELUARIN ITUNYA DARI MEMEK AKU HIKS"Teriak Dion lagi

"Syutt gpp,nanti bakal enak kok sayang tahan yah"setelah menunggu beberapa menit Dokter Rendy pun mulai memaju mundurkan pinggulnya hingga membuat desahan Dion kembali terdengar

"Ahh ahh dokterhh yahh disituhh enakh"sepertinya Dokter Rendy sudah menemukan titik manis Dion lalu mulai menumbuk brutal titik manis itu hingga membuat Dion kelenjotan 

"Ahh ahh yeshh dokterhh terushh ahh enakhh bangethhh"

"Ahh memek kamu enak banget sayang ahh,sepertinya saya akan candu sama memek sempit kamu inihh"desah Dokter Rendy dengan mendongakkan kepalanya merasakan rasa nikmat saat kontolnya diremas kuat oleh memek Dion

"Ahh terushh ahh dokterhh ahhh mauhh pipishh ahh"

"Pipis aja sayang,keluarin buat saya"

SYURRR

SYURRR

SYURRR

Tanpa menunggu Dion yang masih sensitif,Dokter Rendy semakin mempercepat genjotannya hingga suara benturan kulit mereka samakin terdengar nyaring

PLOK!

PLOK!

PLOK!

PLOK!

PLOK!

"Ahh ahh dokterhh pelanhh ahh memeknya gah kuathh mauhh pipishh lagihh"

"Bareng ahh sayang,kita keluar bareng ahh saya juga mau crot"

"Ahh ahh dokterhh terushh ahh mau pipis mau pipishh ahh"

setelah beberapa kali hentakan mereka pun keluar bersama

AKHH DOKTERHH/AHHH SAYANGHH

Desah mereka bareng setelah mengeluarkan cairan yang sangat banyak bahkan Dokter Rendy masih menggenjot pelan memek Dion supaya Peju nya tidak keluar 

"Hah hah anget banget perut aku dokter,tadi kita ngapain dokter?"tanya Dion dengan nafas terengah-engah

"Kita abis ngewe sayang,dan perut kamu anget karena Peju saya,kamu tenang aja abis ini saya bakal nikahin kamu"ucap Dokter Rendy sambil mengecup kening berkeringat Dion lalu membenarkan celananya dan memakaikan pakaian Dion lalu menggendong Dion ala koala dan membawanya pulang untuk membicarakan niatnya untuk menikahi Dion 

Request dari upinipin80

BoyPussyWhere stories live. Discover now