스물 아홉 29

404 50 6
                                    




🌈HAPPY READING🌈

"i love u too huang renjun"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"i love u too huang renjun"

"hei bangun huang ini sudah pagi" haechan tergelik geli melihat ekspresi renjun yang seperti sedang menangis, mimpi apa pemuda tersebut sehingga terus menyerukan nama haechan

haechan menutup lubang hidung renjun, 1 detik 5 detik renjun masih nyaman dengan tidurnya hingga detik ke 20 renjun menggeliat tidak nyaman

"Huhh! gosh gosh hah" paru-paru renjun terasa sempit, dengan terengah-engah ia terbangun sambil menghirup nafas

renjun membuka matanya, ia mematung terdiam

"tunggu, kenapa haechan ada didepan gw? apa gw juga ikutan mati karna dipeluk eomma haechan?" renjun mengusap matanya untuk memastikan penglihatannya

"Jangan digosok matanya nanti iritasi"

DEG

tidak, ini haechan, ini benar-benar haechan, aku bertemu kembali dengan haechan!

renjun tidak peduli lagi dengan ia yang mati atau tidak, ia langsung menarik badan haechan kedalam pelukannya sembari berucap syukur karna tuhan sudah mau mendengarkan doanya

"Yak lee haechan! lo balik lagi?! hiks g-gw minta maaf kalo gw ada salah sama lo, jangan pergi hiks gw gak mau lo pergi, tuhan baik banget temuiin kita lagi dialam baka, jangan pergi chan huhuu gw janji jadi anak baik gak bakal marahin lo lagi gw janji bakal nurut sama lo, tapi jangan pergi chan" dengan tersendu-sendu ia memeluk erat haechan didekapannya

haechan tersenyum entah mimpi apa yang renjun mimpikan tapi ia bersyukur renjun mendapatkan mimpi tersebut, jarang-jarang ni anak mau peluk gua

"bener nih aegi janji gak bakal nakal lagi?" renjun dengan kuat menganggukkan kepalanya setuju

"janji gak marahin haechan sama nurutin perkataan haechan terus?" lagi-lagi renjun mengangguk

"baiklah echan gan bakal pergi lagi" meskipun dengan air mata yang masih ngalir tetapi renjun tetap tersenyum, sebenarnya haechan tidak tau apa yang dimaksud renjun tetapi mendapatkan janji tersebut dari renjun, haechan tidak bisa menolaknya

"ren lo gak papa?!" jaemin dengan raut khawatir dan bingung berdiri didepan pintu dua adam yang saling berbagi kehangatan, niatnya tadi ingin mengecek keadaan renjun karna ia menangis dengan cukup keras

"huh? jaemin? lo mati juga?"

"hah?"

"renjun hyung gak papa! diapain sama ni makhluk?!!" jisung dan chenle juga tiba, ia dengan cepat menjauhkan renjun dari haechan dan berpose waspada

"lo apain renjun hyung hah!" haechan mengangkat bahunya acuh, renjun cengkok, kenapa ada mereka bertiga juga disini? mereka juga mati? tapi gimana bisa?!

THE IDOL [HYUCKREN] ENDWhere stories live. Discover now