3★

203 27 14
                                    


Lovely Chicken

Allmin fanfiction

Happy reading

ᯓ★

Arjuna menatap aneh pada wanita dengan baju kurang bahan yang saat ini tengah mengambil sebuah pulpen jatuh dengan gerakan sensual dibuat-buat.

Ia sangat muak, sungguh dia tidak tertarik pada belahan dada yang terlihat menonjol itu.

Namjoon kan tim lovely batang mini forever.

"Ah~ jatuh lagi~" Wanita tersebut mengeluarkan suara aneh saat pulpen yang sudah ia genggam tadi dengan sengaja kembali dijatuhkan kelantai.

"Apalagi sih, kan tadi udah dua ribu" Arjuna berucap asal, yang mendapat delikan seram dari wanita tersebut.

"Arjuna? Kok kamu begitu sama aku~" Juna bergeridik ngeri lalu langsung berlalu meninggalkan wanita yang meneriaki namanya berkali-kali.

ᯓ★

Saking merindingnya dengan wanita tersebut Arjuna berlari tak tentu arah hingga tanpa sengaja ia menabrak seseorang.

"Ah!" Arjuna cepat-cepat berdiri kemudian mengecek keadaan orang yang ia tabrak dengan tubuh jangkung nya.

"Eh?"

Dengan tiba-tiba ada setetes cairan merah yang mengalir dari hidung mancung milik Juna.

Pemuda yang tadi ditabrak oleh Juna kini berganti panik, ia tidak mengherankan nyeri yang menghampiri pantatnya, dan memilih untuk menanyakan keadaan Juna.

"Kak? Kamu mimisan!" Arjuna tersadar dari kegiatan melamunnya.

Aduh Juna nya gabisa kalau dikasih liat kaya gini, dia jadi gemes mau makan orang didepannya.

Masalahnya pemuda yang dia tadi ia tabrak sangat lucu sekarang.

Badan mungil? Mata sipit? Pipinya?? Wajahnya?? Hidungnya?? Bibirnya?? Pantatnya??

Semuanya selera Juna. Gimana dia gak mimisan coba.

"Eh iya hahaha, nama kamu siapa?"

Tidak memghiraukam kekhawatiran pemuda tersebut, ia malah bertanya hal lain.

Yang ditanyai hanya memiringkan kepala bingung, tapi ia tetap menjawab dengan ragu.

"Aku Aruna kak, tapi anu kak, itu kakak beneran gapapa? Hidungnya?" Tanyanya sekali lagi untuk memastikan. Terlihat matanya menatap heran sekaligus khawatir, yang kelihatan sangat lucu dimata Juna.

"Iya saya gapapa ini karena kurang serat aja" Aru hanya mengangguk paham, kemudian menunduk segan tanda bahwa ia akan segera pamit untuk pergi.

"Eh tunggu saya mau minta nomor kamu boleh? Ini buat mantau keadaan kamu kan tadi habis saya bikin jatuh" *modus 1

Aru hanya menggeleng tak enak, walaupun sekarang hidungnya gatal karena menabrak dada bidang Juna, dan pantatnya nyeri mencium aspal tapi Aru benar-benar malu sekarang, dia agak grogi harus ngobrol sama orang yang gak dia kenal.

"Umm, gak papa kak ini gak sakit kok hehe" Aru nyengir dengan hidungnya yang masih sedikit merah, jantung Juna jadi pedum pedum dibuatnya.

'Haduh matanya kalau senyum kayak bulan, cantik sekali..' Tentu saja kalimat itu hanya terbesit dikepalanya saja. Ia tidak mau membuat keadaan menjadi tambah canggung.

"Nggak papa, anggap aja ini sebagai permintaan maaf, soalnya saya nggak enakan" *modus 2

Karena Aru juga merasa tidak enak jadilah ia memberikan nomornya kepada senior yang bahkan namanya saja tidak Runa ketahui.

Selesai mengetikan nomor Aru diponselnya, Juna kembali mengalihkan pandangannya pada Aru yang mengecek ulang deretan angka tersebut sudah benar atau tidak.

Aru kecil sekali, jika dilihat-lihat tinggi pemuda itu hanya sebatas dada ya, bahkan Juna bisa melihat pucuk kepalanya Aru saat ini.

"Nah udah kak, sudah benar nomornya" Ia sedikit menjauh dan menoleh pada Juna.

Arjuna menarik ponsel genggamnya, kemudian mengetikan sesuatu pada bar nama kontak dan menekan tombol save untuk menyimpan.

*Bonsai kecil🌵

Begitulah Arjuna menyimpan kontak Aru.

"Nanti kakak tanya-tanya ya di chat, kamu gak papa?" *Modus 3

"Iya kak gak papa" Aru tersenyum tipis.

"Yasudah lanjut aja kegiatan kamu, kakak juga mau lanjut" Arjuna berlalu sembari mengelus sedikit rambut halus Aru *Modus 4

Membuat pemilik rambut sedikit bersemu, karena ia biasanya hanya diperlakukan begitu oleh Varrel.

Iya beginilah kisah bagaimana saingan Varrel dan Egi bertambah hari demi hari.

Ini semua salah Bunda Sera dan Papa Jendra yang membuat anak seindah Aruna Batari.

ᯓ★

Haloo semuanya, ini cerita awal mula gimana pertemuan mas namu sama Jimin mini.

Sampai jumpa dicerita first love lain di next chapter

dadah~


[Visual] Kating Arjuna satu tingkat diatas Aru dan Varrel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Visual] Kating Arjuna satu tingkat diatas Aru dan Varrel

[Visual] Kating Arjuna satu tingkat diatas Aru dan Varrel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini penampakan si mini yang buat kak Juna mimisan

Lovely ChickenWhere stories live. Discover now