(hotel 1)

8 3 14
                                    

Hari ini Aira, Balqis, Erina, Daffa, dan Fino berlibur di malang saat kuliah mereka sedang libur.

Mereka baru saja sampai di malang. "Huh akhirnya setelah perjalanan jauh kita sampai di kota yang dingin ini" ujar Fino sambil turun dari kereta.

Mereka semua berjaBalqis yang awalnya fokus melihat hp langsung menoleh ke arah Erina "sudah tapi kita baru bisa check in jam 5 sore, gimana kalau kita jalan jalan dan kuliner terlebih dahulu?" Ujar Balqis yang di setujui mereka semua.

Mereka semua memilih untuk berjalan jalan ke sekitar dan berkuliner sebelum mereka istirahat di hotel. "Wow banyak sekali makanan di sini" kagum Fino. Mereka semua akhirnya memilih untuk makan bakso yang paling banyak di jual di sekitar.

"Apakah hotel nya jauh qis?" Tanya Aira kepada Balqis. Balqis menelan baksonya dan menatap ke arah Aira "lumayan mungkin kita akan berangkat jam 4 sore karena perjalanan cukup jauh menempu 2 jam perjalanan" jawab Balqis. Mereka melanjutkan makan mereka, setelah makan bakso mereka melanjutkan berkuliner di sekitar.

"Hey ini sudah jam setengah empat aku akan memesan taxi" ujar Erina. Mereka semua mengangguk sambil tetap membeli jajan.

🕯️

setelah mereka puas berkuliner di sekitar mereka semua naik taxi untuk menuju hotel tempat mereka beristirahat. Erina memesan dua taxi, taxi pertama di isi Balqis, Aira, dan Daffa sedangkan taxi kedua di isi Erina dan Fino.

"Balqis hotel mana yang kamu pesan?" Tanya Daffa. Balqis menoleh ke arah Daffa "salah satu hotel terkenal di sini" jawab Balqis.

Setelah beberapa jam perjalanan mereka semua akhirnya sampai di hotel yang sudah lama di pesan. "Wow akhirnya aku bisa tidur" ujar Balqis. Semua orang bahagia karena bisa istirahat tapi Daffa dan Aira menatap satu sama lain saat baru saja sampai di depan hotel itu.

"Hey kalian ayo masuk jangan diam saja di luar" ujar Balqis saat melihat Daffa dan Aira masih di luar hotel memandangi hotel itu. Mereka berdua akhirnya masuk ke dalam hotel.

Mereka semua check in dan satu persatu masuk ke kamar nya masing masing, Daffa dan Fino di lantai 3 dan Aira, Balqis, dan Erina di lantai 2. "kenapa lantai 4 tidak di gunakan ya? padahal jika digunakan agar pengunjung yang datang" cetus fino saat dia mengangangkat koper koper nya kedalam hotel. daffa yang mendengar itu hanya diam dan tidak menjawab cetusan fino yang tiba tiba itu ia memilih untuk membersihkan diri.

begitupun di kamar yang di tinggali oleh Aira,Balqis dan erina. Balqis dan Erina menonton tv sedangkan Aira memilih untuk membersihkan diri di kamar mandi saat Aira akan mandi tiba tiba shower nya menyala dengan sendirinya padahal Aira belum menyentuh shower itu.

"Bagaimana bisa menyala?padahal aku belum menyalakan" gumam Aira sambil berjalan ke arah shower dan mematikan shower nya.

Aira mengabaikan kejadian itu dan dia membersihkan mukanya terlebih dahulu, setelah membersihkan mukanya Aira mulai berjalan menuju shower dan mandi. Aira mengambil shampo dan mulai membersihkan rambut nya saat Aira sedang membilas rambutnya Aira merasakan seseorang membuka kran wastafel, Aira segera membilas wajahnya yang terkena shampo dan dia melihat ke arah wastafel dan kran Wastafel itu mati dan tidak ada siapa siapa. Aira mengabaikan dan melanjutkan membilas rambutnya saat dia membilas rambut nya lagi lagi ia mendengar kran wastafel menyala tapi kali ini Aira mengabaikan hal itu karena Aira menganggap itu hanya halusinasi nya saja.

Selesai mandi dia melihat kedua temannya sedang tertidur pulas di kasur dan dia merasa bingung dengan kejadian kejadian yang tadi di kamar mandi saat ia mandi tapi Aira memilih untuk berganti pakaian dan ikut tidur juga bersama temannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 11 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

bangunan penuh cerita Where stories live. Discover now