6. Kembali

60 10 0
                                    

HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
.
.
HAPPY READING
.

SASUNARU
- CBM -

___________________________________

Disclaimer: Masashi Kishimoto
__________________________________



Dua boat berukuran sedang dengan tatanan mewah itu berhenti di dekat area pinggir pantai, mereka masing-masing dari boat menurunkan perahu karet sebagai alat untuk sampai ke dasar pantai. Kaki mereka menginjak pasir putih yang nampak begitu bersih tanpa ada satupun sampah bahkan kotoran lain, bagi mereka yang belum pernah ke pulau ini tentu nya pasti menatap kagum keindahan pulau.

Beberapa pasang mata menatap ke sekeliling mencoba mencari sesuatu yang menarik, salah satu dari mereka memimpin jalan menuju batu besar yang biasa di tempati naruto dan Hinata. Yah mereka keluarga hyuga dan juga Namikaze dan tambahan dua pemuda dari keluarga uchiha, awal nya kyubi tak menyangka bahwa kedua orang tua nya menyusul menggunakan boat pribadi mereka. Ia cukup di buat kaget saat boat mereka kedatangan rekan yang juga menurunkan perahu karet, mengulum senyum tipis kyubi berucap syukur di dalam hati. Setidaknya dugaan nya selama ini tidak lah benar, kedua orang tua nya masih menginginkan sang adik kembali.

"Mereka tak di sini" kini semua pasang mata memfokuskan atensi pada neji. Neji fokus menatap sekitar mencoba mencari sesuatu, ia berkali-kali menghela nafas kala tak mendapati keberadaan Hinata di sana "apa harus mencari ke dalam hutan?" Tanya kyubi.

Mereka serempak menatap hutan yang berada di kiri mereka "tidak!" Tolak Itachi cepat "itu ide buruk! Ada hewan buas di dalam sana, jangan lupakan kau yang hampir di terekam 2 serigala di dalam hutan ini" omel Itachi. Kyubi memutar kedua bola mata nya malas, ia menatap kedua orang tua nya yang tampak khawatir setelah mendengar penuturan uchiha sulung. Mendelik tajam, kyubi melemparkan tatapan perang pada itachi yang hanya memasang wajah stay cool sadar akan kebodohan nya.

"Apa yang kalian cari?" Suara lembut dan merdu itu mengalun indah di telinga. Mereka menatap sosok yang tak lain adalah Hinata yang berdiri tak jauh dari mereka, kedua tangan gadis itu menentang setangkai apel yang terlihat merah indah.

Hiashi menatap tak percaya sosok Hinata, anak sulung nya tumbuh menjadi gadis yang cantik sama seperti sang ibu "Hinata?" Panggil nya pelan. Hinata beralih menatap sang pemilik Suara, manik lavender nya berkaca kaca menatap sang ayah yang berdiri di sebelah neji "tou-sama?" Bisik nya lirih.

Berlari, Hinata melepaskan kedua apel di tangan nya begitu saja. Ia berhambur ke pelukan sang ayah begitu saja,. pelukan hangat yang sangat di rindukan nya "aku merindukan tou-san" ungkap nya. Hiashi mengangguk, mengelus pelan surai indigo sang putri. Beberapa kali mengecupi pucuk kelapa sang anak sulung dengan sayang, Hiashi akhirnya melepaskan pelukan nya "neji-nii" sapa Hinata. Neji mengangguk dan tersenyum, tangan nya terangkat menepuk pelan pucuk kepala sang adik sepupunya.

"Maaf menganggu" Hinata beralih menatap sosok kyubi yang berjalan mendekat "di mana Naruto?" Tanya nya. Manik rubby nya bergulir menatap sekitar namun tak menemukan batang hidung sang adik, sebelum akhirnya manik Rubby nya kembali menatap manik lavender Hinata.

Hinata tersenyum manis, manik lavender nya menatap kyubi dengan tenang "em naru sedang memetik apel" terkekeh pelan Hinata menunjuk apel yang ia lepaskan begitu saja di atas pasir pantai "mungkin akan segera tiba karena aku mencuri 2 buah apel dari nya" lanjut nya sedikit tertawa.

"Hinata!! Di aman apel ku?!" Baru di katakan, Hinata menatap naruto yang berjalan santai keluar dari area hutan. Naruto berdiri kaku kala pandangan nya menatap keramaian di hadapannya, tubuh nya menegang kala melihat sosok yang sangat di rindukan nya "tou-san, ka-chan" bisik nya pelan. kedua manik sapphire itu membola kaget, liquid bening turun begitu saja dari mata indah nya.

"Naru!!" Kushina berteriak keras. Ia berlari kencang dan mendekap tubuh sang putri bungsu, merasakan tubuh yang bergetar karena menangis membuat nya ikut terisak pelan "maaf kan ka-chan, maaf kan ka-chan" gumam nya pelan. Tangan nya terus mengelus punggung sang anak lembut, sebelum akhir melepaskan dekapan nya. Membawa Naruto menuju sang suami dan juga putri sulung nya.

Naruto tersenyum menatap sang ayah dan juga kakak nya, walaupun tersenyum tapi air mata nya masih terus mengalir "tou-san" bisik nya lirih. Tanpa menjawab sang ayah mendekap nya erat, mengelus punggung nya pelan "maaf kan tou-san naru" bisik sang ayah terdengar parau. Naruto mengangguk sebagai jawaban, kini ia beralih menatap kyubi yang dengan sengaja mengalihkan pandangan nya dengan cepat.

Naruto berjalan mendekati sang kakak tepat berada di hadapan gadis yang lebih tua 1 tahun dari nya "kyu-nee" panggil nya pelan. Kyubi enggan menoleh, Naruto tersenyum sendu melihat respon sang kakak "kyu-nee tak merindukan naru?" Tanya nya lirih. Kyubi menggigit bibir bawah nya menahan tawa, ini adalah balasan karena naruto tak memberitahu kan keberadaan nya saat kecil dulu padahal anak itu sering memperhatikan nya.

Kyubi melotot kaget saat merasakan telinga nya yang di tarik keras "berhenti mengerjai adik mu!" Ucap Kushina. Kyubi mengelus telinga nya yang memerah, melirik sang ibu dengan kesal "lagian ini balasan karena berani menyembunyikan diri dari ku!" Sahut kyubi tak terima. Naruto menggigit bibir bawah nya gugup, mencoba memasang senyum ia kembali menatap sang kakak yang masih enggan menatap nya "maaf kyu-nee" sesal nya. Kyubi melirik Naruto dari ekor mata nya, ia tertawa puas dalam hati kala melihat sang adik yang hendak kembali menangis

"Aw!" Kyubi tersentak kaget dengan ringisan kuat, ia kembali mengelus telinga kanan nya yang juga mendapatkan jeweran. Ia menatap sang ayah yang menatap nya garang, tersenyum kikuk kyubi menelan bulat bulat umpatan yang hendak ia luncurkan begitu saja jika tak melihat siapa yang sudah menjewer nya "apa kau mengajak Naruto kembali hanya untuk membuat nya menangis?" Menggeleng kuat, kyubi dengan cepat merangkul bahu sang adik akrab "tidak!" Elaknya cepat "lihat lah aku kakak yang baik" ia memasang senyum semanis yang di bisa nya, manik rubby nya beralih melirik Naruto "benarkan naru?" Tanya nya.

Naruto yang melihat itu tersenyum sembari mengangguk "lihat benar kan?" Ucap nya sombong. Beberapa orang di sana tertawa geli melihat tingkah kyubi, mereka sungguh terhibur dengan tingkah putri sulung keluarga namikaze itu "mari pulang?" Tanya keluarga hyuga, mereka mengangguk setuju.

Hari itu Mereka pulang dengan boat masing-masing, sama seperti kedatangan mereka kyubi dan kedua putra uchiha kembali ke boat pribadi hyuga, dan Namikaze tentu pada boat mereka sendiri dengan keluarga baru yang kini perlu sambutan penuh kehangatan di rumah.

TBC

Creature Beautiful Mythology Where stories live. Discover now