⊱ ֹ ────── ⸼ ۫ 𓋜 ⋆ ๋⤜ ݁ ֢ ♡ ────── ֹ ⊰ ֹ
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Nah, ini ruangan terakhir dari sekian banyaknya ruangan. Ruang OSIS, setiap ada pertemuan pasti kumpul di sini," jelas Mahes.
Shean dan Ruru mengangguk, mereka melihat-lihat seisi ruangan itu.
"Udah berdebu gini, belum ada pertemuan lagi, Kak?" Tanya Shean setelah mengusap meja Mahes di sana.
Mahes yang sedang duduk menoleh, "Iya, baru ada pertemuan lagi pekan depan. Soalnya udah mau pergantian ketos sama waketos,"
"Sayang banget dibiarin berdebu gini, harusnya ada pengaturan jadwal piket ruangan kalaupun gak ada pertemuan, Kak," tutur Shean.
Mahes terkekeh, "Tuh di papan informasinya udah ada jadwalnya, Shean. Ya orang-orangnya aja yang gak bertanggung jawab,"
"Harusnya lo pertegas, biar gak sampe berdebu gini, Hes," sahut Ruru.
"Gue bentar lagi lengser, anggota gue udah mulai gak dengerin instruksi gue juga. Ya apa boleh buat, Ru?" Ujar Mahes.
"Wakil lo? Siapa?" Tanya Ruru.
"Wakil gue ada di kelas sebelah, namanya Yosef. Dia juga sama sibuknya kayak gue, fokus buat persiapan ujian semester dua nanti," jawab Mahes.
Ruru hanya ber-oh ria saja, sementara Shean mulai duduk di salah satu kursi, merasakan nafasnya mulai tersengal.
"Shean mau gabung jadi kandidat OSIS, gak?" Tanya Mahes.
Shean menoleh, "E-enggak Kak, gue udah bilang Kak Rara bakal join padus,"
"Waw keren dong, jadi penerusnya Rara," ujar Mahes terkekeh.
Shean mengangguk, ia menunduk merasakan dadanya mulai nyeri. Ruru yang menyadarinya mendekat, "Shean, gapapa?"
"B-bentar.. Kak.. gue susah.. nafas.." lirih Shean tersendat, membuat Ruru panik.
"HES, UKS JAUH GAK?" Ujar Ruru sedikit meninggikan suaranya.
"Deket sini, kenapa?" Mahes menghampiri kedua gadis itu.
"Shean susah nafas, kayaknya dia kecapekan. Lo denger kan tadi Rara bilang, Shean jangan kecapekan," ujar Ruru.
Mahes segera berjongkok, "Sini, Shean. Naik ke punggung Kakak, kita ke UKS,"
Shean lantas dituntun oleh Ruru untuk naik ke punggung Mahes. Mereka segera beranjak ke UKS. Tepat setelah mereka ke luar ruangan, bel masuk berbunyi.
YOU ARE READING
RED STRING
FanfictionTali merah yang mempertemukan mereka dalam ikatan takdir yang tak terduga. ❗️TIDAK DIPERKENANKAN TINDAKAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN❗️ ©️®️ kenarula
