04

903 82 26
                                    


Chapter 04
"Jaga jarak"










***


.
.
.

Sesampainya sing di kampus..

Karena tidak tepat waktu, Sing pun masuk ke ruang kuliah melalui pintu kelas kedua yang ada di belakang ujung kelas. Ia berjalan mengendap-endap sambil menunduk, agar si dosen yang sedang menjelaskan didepan tidak mengetahuinya.

Setelah sampai tempat duduk kosongnya disamping dabin.

"Maaf.., aku telat..". Ucap sing berbisik.

"Dari mana saja kau, baru datang jam segini?.". Balas bisikan dabin.

"Tadi saat aku menunggu bus. bus yang datang semuanya terisi penuh, jadi aku memutuskan  untuk menunggu bus selanjutnya lagi..". Jelas sing.

"Yak..kenapa kau tidak naik taksi aja?!..". Ucap dabin.

"Biaya ongkos taksi itu terlalu mahal, aku tidak punya banyak uang untuk itu..". ujar singkat sing sambil duduk di tempatnya.

Dabin hanya mengangguk kecil.

Dan akhirnya mereka fokus dalam pembelajaran kelas.
.
.
Singkat waktu, akhirnya waktu pulang.

Sing dan Dabin berjalan berdampingan menuju ke arah gerbang kampus..

"Bro, mau nongkrong dulu sebelum pulang?..". Ucap dabin menoleh kesamping menatap sing.

"Boleh..". Sahut singkat sing.

Namun, belum juga mereka melangkah keluar dari gerbang kampus, mata sing tiba-tiba langsung menatap seseorang pria yang tampak tak asing baginya.. dengan mengenakan hoodie berwarna abu-abu dan celana training hitam berdiri di dekat gerbang kampusnya.

"Sunbae?..". Sing tercengang.

Karena suara sing yang keras, zayyan pun sadar akan keberadaan sing dan akhirnya menatap ke arahnya, lalu melangkah mendekati mereka berdua.

"Annyeonghaseo..". Sapa ramah zayyan pada Dabin dengan kepala yang sedikit menunduk.

Dabin pun segera membalas sapaan zayyan dengan sedikit membungkuk pada zayyan. "Iya Sunbae.. Annyeonghaseo..". Ucap dabin.

"Yak, Sunbae..., apa yang kau lakukan di kampusku?!..". Ucap sing

"Aku datang kemari untuk menjemputmu, my dongsaeng-ie..". Ucap zayyan dengan senyum miringnya.

Dabin yang tidak menduga akan melihat pertemuan sesama mantan ini pun, akhirnya memutuskan cabut dari situ.

Setelah dabin pergi..

"Yak, kenapa kau harus menjemputku?!".

"Aku bahkan tidak menyuruhmu untuk menjemputku?!..". Kesal sing.

"Emang harus di suruh dulu? Baru boleh jemput?..". Ucap zayyan dengan wajah senyumnya yang berpura-pura polos membuat sing menjadi sangat kesal.

Likes Half Brother  | ZAYSING (XODIAC)Onde histórias criam vida. Descubra agora