mafia family [rioncaine]

(2) apa mami?

"Papi_mami dah sadar" kata anak itu yang membuat harris pun sontak kaget.

(Aku ganti dari pemuda ke harris ya jadi pemuda itu nama nya harris oke ^_^)

"Hah,apa" kata harris

"MAMI" kata mereka semua
"Mami nggapapa kan ada yang sakit ngga mi kata" kata anak perempuan yang sangat lucu, nama anak itu mia,

Harris yang masih sedikit terkejut hanya bisa diam di tempat,

Lalu ada seorang laki-laki berambut ungu menghampiri harris dan berkata
"Kamu nggapapa kan caine ada yang sakit ngga" kata laki-laki berambut ungu itu sambil terseyum,

Sontak harris berkata "kalian siapa" kata harris yang masih terkejud,

"Apa" kata lelaki berambut ungu itu,

Kita anak-anak mami, mami lupa sama kita" kata anak bernama souta,

"Iya mi kita anak-anak mami" kata selia

"Aku tidak kenal sama kalian, kalian siapa" tanya harris,

"Kita anak-anak mami, dan ini papi, papi rion" kata key

"AKU TIDAK PUNYA ANAK DAN SUAMI" teriak harris yang masih terkejud dan marah,

Mendengar itu pun membuat mia menangis " mami masa lupa sama mia mi" hisk hisk, kata mia sambil menangis

Tak lama datang seorang dokter dan dokter itu menyaran kan untuk semua nya keluar dulu " maaf ya pak, adek, kaka-kaka, mohon keluar sebentar pasien mau saya periksa" kata dokter

"Mari keluar dulu semua" kata rion

"Yu mia kita keluar dulu mami di periksa dulu" kata key yang membawa mia keluar, pun mia keluar dengan keadaan menangis,

Diluar

"Papi" kata souta
"Apa souta" kata rion
"Mami nggapapa kan, mami ngga bakal lupakan sama kita" kata anak lucu itu sambil mengeluarkan air mata nya
"Mami pasti inget kok sama kita, mami cuma lagi sakit doang" kata rion yang menenang kan souta yang menangis

"Ini mami beneran lupa sama kita kah" tanya gin

"Tapi kan luka tembakan mami tuh bukannya di dada ya" kata makoto

"Lah iya kok malah mami lupa sih sama kita" kata krow

"Ngga, aku pas ketemu sama mami tuh mami ter geletak di bawah terus kepala mamih kayak nya terbentur deh soal nya di situ kan ada banyak batu" kata key

"Iya gua juga liat kepala mami keluar darah" kata Riji

"Bukan nya tadi mami di perban ya kepalanya" kata elya

"Oh, iya kah" kata krow

"Sel, kalo mami beneran lupa sama kita gimana" tanya echi

"Jangan sampe lah bego, gua ngga mau mami sampe lupa kita" kata selia

"Jangan ngegas lah annying" kata echi

" jangan ribut di rumah sakit, tau tempat selia, chi" benta ismo

"Maaf" grenpa kata selia dan chi

"Tau dah pada ribut mulu dah tau mami disini lagi sakit" sindir jaki

"Udah-udah jangan sibut lagi" kata garin

Tak lama pun dokter keluar dan berkata
" keluarga pasien"

Merekapun menghampiri dokter tersebut

"Saya dok" kata rion

"Pasien mengalami lupa ingatan pak, dikarenakan luka bentur yang ada di kepala pasien