[03] Entering New Dimention

11 2 0
                                    

Bentuk portal Celestial Dominion adalah tornado yang disertai lecutan petir dan bulu-bulu putih

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Bentuk portal Celestial Dominion adalah tornado yang disertai lecutan petir dan bulu-bulu putih. Keadaan makin kacau saat anggota Tim Libra terpisah di sisi yang berbeda. Mereka harus segera masuk sebelum portal tertutup.

Lumina menyipitkan matanya, berusaha melihat di tengah sorot cahaya akibat petir yang terus berkecamuk. Kata Prof. Lucas, mereka harus mengikuti jejak cahaya untuk masuk dengan aman ke dalam portal.

Ketika selarik petir datang padanya, Lumina spontan berkelit. Ia menggenggam erat ribbon wand dan mengucap sebaris mantra untuk mengaktifkan sihir.

"Sigillum Act!"

Seberkas cahaya kuning muncul dari ribbon wand saat rapalan mantra disebut. Ujung pitanya memanjang dengan kedua sisi yang kosong. Lumina menyiapkan kuda-kuda dengan mantap. Ketika saatnya tepat, ia pun melangkah dengan semangat mengikuti ketukan yang dihitung dalam kepala.

Lumina menari dengan mengandalkan gerakan kaki yang luwes dan tangan yang menggenggam ribbon wand. Tiap gerakan tarian itu dapat menyerap petir yang langsung tersegel pada sisi pita yang kosong.

"Jejak cahayanya hampir pudar, cepat masuk sekarang!" teriak Prof. Lucas dengan khawatir.

Teriakan itu menyadarkan Lumina akan waktu yang sempit. Beruntung petir di sekitarnya dapat teratasi sehingga ia mampu melihat jejak cahaya yang telah dibuat Prof. Lucas.

Lumina berlari terburu-buru mengikuti jejak cahaya itu hingga menemukan celah di sisi tornado. Saat masuk portal, ia merasa bahwa tubuhnya tersedot mengikuti arah putaran tornado yang kencang.

Kondisi di dalam tornado itu terlihat lebih mengerikan dibanding sisi luarnya. Awan-awan bergumul menjadi satu dengan arus yang berputar. Petir-petir melecut tidak beraturan ke setiap arah tanpa dapat diprediksi. Bulu-bulu putih terbang di antara kecamuk awan dan petir. Bila Lumina dan ketiga temannya tidak berada dalam lindungan tameng cahaya milik Prof. Lucas, mereka mungkin sudah mati sebelum mendapat Peta Bintang.

Setelah melalui berkali-kali putaran di dalam tornado, mereka mendarat bersamaan di sebuah jembatan panjang tak berujung. Warna langitnya keemasan disertai embusan angin yang bergerak bebas.

Lumina menatap sekeliling untuk memeriksa anggota timnya. Jove berdiri tegap sambil membersihkan darah dari lengannya yang tersayat angin pisau. Dedric berjongkok, baru saja muntah. Zoya terduduk sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing. Meski kondisi mereka tidak terlalu baik, setidaknya kini mereka bersama-sama.

Prof. Lucas menghampiri keempat siswanya dan menarik kembali cahaya yang tadi menyelimuti tubuh mereka. "Sebaiknya kita pulihkan kondisi sebentar sebelum melanjutkan pencarian," katanya sambil duduk bersila di atas jembatan.

Zoya mengambil beberapa bungkus permen dari perbekalan dan membagikan tiap bungkus pada anggota Tim Libra, termasuk Prof. Lucas. "Ini memang tidak akan membuatmu pulih sepenuhnya, tetapi dapat meredakan rasa sakit."

Celestial: The Angelic Kingdom of Heavenly LightNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ