Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Keiii...." Tobio merengek saat merasa Tsukishima tidak berada di sebelahnya. "Bentar ya, Bi," kata Tsukishima. Tobio menggeleng dengan mata yang masih tertutup, Tsukishima bisa melihat Tobio menghirup udara terasa susah.
"Aku cari minyak dulu ya, Bi, kamu nafas kayak susah gitu,"
"Ngga mau Kei, mau peluk,"
"Iya, nanti aku peluk Tobioo,"
"Ya udah sini," Tobio merentangkan tangannya, matanya masih tidak mau terbuka. Tsukishima menurut saja, dirinya mengurungkan niatnya untuk mencari minyak kayu putih dan merebahkan diri untuk memeluk pacarnya itu.
Tangan Tsukishima terangkat untuk menyibak poni Tobio, "Anak bandel bisa sakit juga," kata Tsukishima. Tobio yang sudah kembali tertidur tidak terusik dengan perkataan Tsukishima.
note: yang punya twitter ayo mampir ke akunku @summereyee kita bahas tobio harem brng 🤗 skrng rare bgt au tobio harem 😞
