ketemu calon mertua bjir

362 49 2
                                    

sebelum nya  :

"ayon makasih dah kasi aku tumpangan buat pulang ke rumahh" ucap ledib lalu tersenyum

"iya sama-sama, yaudah gw pulang dulu ya?" -ayon

"ihhh, mampir dulu dong ke rumah akuu, ayon kan belum tau rumah akuuu" -ledib

"hmm, emang boleh?" -ayon

"ya boleh lah elahhh" -ledib

"yaudah deh, aku mauu" -ayon

"horee" -ledib

lalu ayon pun memarkirkan Motornya di depan teras ledib, lalu mereka pun berjalan untuk masuk ke rumah ledib.

'eh? ini sendal siapa di depan rumah aku?' batin ledib bertanya-tanya

__________________________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*

"hmmm, ayon, ayok masuk" ucap ledib lalu meraih tangan ayon untuk berjalan lebih cepat

"aduh duhhh, iya iyaa dibb" ucap ayon sambil mengikuti ledib yang sedang menarik-narik tangan nya

/srak srak suara sayur yang sedang di potong²

"yon.... kek nya di rumah aku ada orang asing...." ucap ledib ketakutan

"hah..... masa sih? tapi iya kek nya, soalnya ada suara sayur yg di potong²" ucap ayon waspada

"ihhhh, kek nya di dapur..... ayonn, periksa dong!" ledib ketakutan lalu bersembunyi di belakang ayon

"yaudah ayok.... eh ada benda tajem gak?" tanya ayon

"tuh!! ada gunting di meja!" ledib menunjukkan tangan nya ke arah meja ruang tamu, lalu ayon mengambil gunting yang ada di meja tersebut.

"yaudah yok, lu tetep sembunyi di belakang gw ya?" ucap ayon sambil melangkah perlahan ke arah dapur

"iyaaa" jawab ledib sambil sembunyi di belakang ayon

"jir dib, itu siapa cok?" bisik ayon

"mana mana? kagetin kagetin!!"  pintah ledib

"oke oke, 1.....2.....3!!! DORR!" teriak ayon mencoba mengagetkan seseorang yang sedang memotong sayur itu

"ASTAGHFIRULLAH!" ucap seseorang itu lalu melemparkan Panci ke arah ayon dan ledib

"HWA!!!" kaget ayon sambil menepis panci itu

"ANJING! SIAPA LU!!" ucap ledib menutup matanya ketakutan

"eh?"

"ha....."

"siapa dia dib?"

ayon, ledib, dan orang yang sedang memasak itu saling bertatapan.

"YUDAA?"  ucap orang asing tersebut

"HAH MAMAHHH?" teriak ledib tak percaya

dan ternyata orang asing itu adalah mamanya ledib.

"eh???" lirih ayon

"MAMAHH!! EDIP KANGENN" ucap ledib dan berlari kecil lalu memeluk mamah nya

"mamah juga kangen dedek.... mamah baru bisa pulang sekarang" ucap mama ledib sambil mengelus-elus rambut ledib

"eh, nak, itu siapa? temen kamu?" tanya mama ledib dan menatap ayon penasaran

"eeeeee saya?" tanya ayon gugup

"iya elu lah, kan cuma lu di sono" -mamah ledib

"itu ayon mah! dia temen paling baik yang aku punya!" jawab ledib mewakili ayon

"owalahhh, yaudah dib, temenin temen kamu duduk di ruang tamu, nanti mamah kasi beberapa cemilan" -mamah ledib

"eh gausah Tante, saya bentar lagi mau pulang kok, gausah repot-repot hahaha...." ucap ayon sambil ketawa karir

"gak, ayon kan belum pernah main di rumah aku, jadi duduk dulu lahh" ucap ledib, lalu ledib meraih tangan ayon untuk membawa nya duduk ke ruang tamu

"aduh dib, malu gw...." ucap ayon pasrah yang tangan nya di tarik ledib lagi

"nahh, duduk!" ucap ledib sambil memasang ekspresi cemberut

"baikqlah" lalu ayon duduk di kursi ruang tamu itu, dan di ikuti ledib duduk di samping nya


tak lama kemudian mama ledib ke ruang tamu sambil membawa dua gelas susu hangat, dan beberapa cookies rasa coklat untuk ayon dan ledib

"ini yaaa, maaf Tante cuma punya ini doang....." ucap mama ledib lalu tersenyum sambil meletakkan nampan itu di meja tamu

"aduhh, Tante..... gausah repot-repot...... ayon jadi gak enak ini hehe" ucap ayon sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"gapapa yon, coba minum dulu, ini enak loh! apalagi si cookies nya di celup ke susu hangat" -ledib

"eh? boleh nih? yaudah, aku terima minum nya ya Tante...." lalu ayon mengambil gelas yang berisikan susu itu dan meminum nya, tak lupa dia mencelupkan cookies itu pada susunya.

"iyaa, hangat ama manis dib" -ayon

"hehehehe~ kann, makanya aku suka minum ini sebelum tidur" -ledib

"oh iya, nak ayon. Tante mau nanya tentang ledib boleh?" tanya mamah ledib

"eeeee, boleh Tante, mau nanya apa?" jawab ayon

"pas ledib baru pertama kali masuk sekolah nya, dia nakal gak? atau bahasa nya toxic gak?" -mama ledib

"owalahhh, ledib pas baru masuk sekolah dia langsung akrab ama cowok lain, dan temenan ama semua cewek juga, terus dia sopan, gak pernah toxic, pokoknya mah, dia ramah banget Tante, sampe semua cewek suka ama ledib" jelas ayon

"haahhh... jadi lega Tante dengernya" mama ledib tersenyum pada ayon

"kannnn, edip mah ramah, gak pernah toxic lhooo" ucap ledib menyombongkan diri pada mamah nya

"idih, tadi aja kaget bilang anjing" -mamah ledib

"itumah reflek mah" ucap ledib nyengir tanpa dosa

*jam 19.12

"eh, Tante ini udah malam, ayon izin pulang yaa" ucap ayon minta izin

"yaaahhh, cepet banget tu waktu"  ucap ledib tak semangat

"nanti juga ketemu lagi loh di sekolah" ucap mama ledib pada ledib

"hahaha, yaudah ya dib, gw- eh, aku pulang dulu, dadah" ucap ayon lalu keluar dari rumah ledib

"aku mau anter ayon sampe depan rumah akuuu" ucap ledib sambil mengantarkan ayon sampe depan pager rumah ledib

"dadahhh ledib" ayon melambaikan tangan nya pada ledib

"dadahhhh" ledib pun melambaikan tangan nya untuk membalas ayon

/ngengggg suara motor ayon beranjak pulang dari rumah ledib

lalu ledib kembali masuk ke rumah nya, dan berjalan menuju ruang tamu, dan di sana ada mama nya ledib yang sedang menunggu ledib

"mama mau bicara" -mama ledib

'kok suasana kek gak enak ya....' -batin ledib

"mau bicara apa mah?" tanya ledib lalu duduk di sofa nya, dan berhadapan dengan mama ledib

"jadi gini.... " -mama ledib





tbc .







hai guys, mungkin chapter ini dikit yaaa, karena auth lagi capek guysss, auth butuh istirahat sebentar..... mungkin besok aku gak update, karena mau istirahat :)

vote ya guysss, kalo vote auth bakalan berusaha cepet update~

makasihhh ❤️💐💐





TEMEN ATAU DEMEN?  [𝙻𝚎𝚢𝚘𝚗] {𝙱𝚡𝚋}Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum