i love you [rioncaine]

2

****************************

Tidak mudah tapi harus di buat bisa 

tidak ingin tapi harus tetap dijalani

by : Souta

*****************************

Di pagi hari yang cerah Harris terbangun dalam pelukan Arion dia menatap wajah damai sang kekasih dan dia pun memegang wajah sang kekasih

"Sudah puas sayang?" tanya Arion yang memegang tangan Harris dan mencium kening nya 

Sedangkan Harris yang ketauan merasa sangat malu pipinya memerah dia langsung memeluk tubuh Arion dan menyembunyikan wajah nya di dada bidang milik Arion 

"Hei kenapa? apa kamu malu?" tanya Arion yang hanya di balas anggukan oleh Harris 

"Harusnya kamu diam aja, pura-pura gak tau" kata Harris yang masih dalam pelukan Arion 

"Mau mandi dulu?" tanya Arion mengelus rambut milik Harris 

"Iya mau" balas Harris yang sudah mau menatap mata Arion mereka pun akhirnya melakukan aktivitas mereka sehari-hari

"Arion mau makan apa?" tanya Harris kepada Arion yang sudah selesai mencuci mobil 

"Aku mau makan nugget aja sayang" balas Arion yang di anggukin oleh Harris 

Harris sibuk memasak dan Arion pun hanya duduk melihat kesibukan Harris yang sedang memasak untuknya 

"Silahkan" kata Harris yang menaruh masakan nya di meja 

"Hm.., harum makasih sayang" kata Arion yang di balas anggukan oleh Harris 

Mereka pun memakan sarapan mereka selesai makan Harris memakan cemilan sambil menonton televisi dia menonton drama azab

"Wah juragan nya emang pantas mati, itu pelakor juga emang enak di buru para warga" kata Harris yang sangat fokus dengan drama azab

Sedangkan sang kekasih yaitu Arion hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Harris yang asik menonton drama azab itu tiba-tiba Harris memeluknya dari belakang

"Kenapa sayang?" tanya Arion mengelus tangan milik Harris yang memeluknya dari belakang

"Gak papa, aku kesel sama pelakor yang ada di drama azab" balas Harris menggesek-gesekan wajah nya ke punggung milik Arion

"Ealah sayang, ku kira ngapain udah ya jangan kesel hm..." kata Arion yang membalikan tubuhnya dan mengelus kepala milik Harris dan sesekali menciumnya

"Mau ikut aku main enggak sayang sama temen ku?" tanya Arion yang melepaskan pelukan mereka

"Mau-mau" balas Harris dengan tawa nya

Siang

Arion dan Harris sudah sampai di depan rumah teman Arion yang terlihat mewah tapi sederhana Arion pun memasukan mobil nya ke halaman yang ada dan segera mengetuk pintu rumah milik teman Arion

tok...

tok...

tok...

"Permisi, woy Gin lo di rumah enggak?" teriak Arion sambil mengetuk pintu rumah temannya

Tak lama pintu rumah yang di ketuk terbuka dan menampilkan seseorang pemuda yang tak kalah tampan dengan Arion