Buku ini berisikan beberapa kumpulan cerita yang berbeda mengenai karangan khusus straykids.
harap baca judul per-bab untuk mengetahui batas/judul/dan pilihan cerita.
warning : brother ship, bxb, friend zone dan Sebagainya. jika tidak suka silahkan...
"Kenapa kau memberikan payung ini kepada ku?" - Lee Felix
"Karena ini lah cara ku untuk mulai mendekati mu." - Hwang Hyunjin
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Warning : bxb)
Setelah bangchan di abaikan oleh Felix sejak tadi pagi, entah kenapa rasanya Bangchan sangat khawatir dengan Felix.
Sampai sekarang pun Felix brlum juga pulang ke rumah. Dimana adik sepupunya itu? Kenapa belum pulang juga? Bangchan tidak bisa duduk dengan tenang karena Felix tak kunjung pulang.
Bangchan bahkan rela menunggu di luar walau angin bertiup kencang dengan turun nya hujan yang tak kunjung berhenti juga.
Di telepon juga hp Felix malah mati! Ah, andai tahu begini. Bangchan tidak akan membiarkan Felix marah tadi.
Ketika Bangchan khawatir dengan Felix, baru lah Felix muncul dalam keadaan yang sangat basah. Bangchan segera berlari menghampiri nya. Felix yang terlihat begitu sedih membuat Bangchan semakin khawatir.
"Felix? Ada apa? Ada yang menyakiti mu?" Felix yang memang sejak tadi sedih itu segera memeluk Bangchan dengan erat dan terisak di sana tanpa menjawab pertanyaan dari Bangchan.
Bangchan pun ikut terdiam dan memilih untuk memeluk sepupunya.
"Perkataan mu mungkin benar, tapi jika seandainya memang ini yang terjadi. Kenapa Jeongin tega? Aku masih tidak mengerti ini." Seungmin yang telah selesai mendengarkan rekaman di hp nya hyunjin itu masih tampak kebingungan.
Entah bagaimana ceritanya, Seungmin yang lucu begini malah di anggap alpha oleh Felix yang cantik. Hyunjin masih tidak habis pikir.
"Mungkin dia memiliki tujuan tersendiri di antara kalian berdua." Ucap Hyunjin yang masih sibuk memperhatikan wajah Seungmin yang kata Felix sih rupawan.
Tapi, sekilas memang benar sih. Apa lagi jika tidak dekat dengan Seungmin. Dia juga memiliki tinggi tubuh yang bagus! Dia pandai menutupi tubuhnya yang langsing itu dengan style nya sendiri. Sehingga membuat nya terlihat berbeda.
Ah, tanpa Hyunjin sadari bahwa Seungmin sejak tadi merasa merinding karena terus di perhatikan oleh hyunjin.
"Kenapa melihat ku begitu? Kau mau aku tendang? Kau mengerikan." Oke, hyunjin langsung sadar kembali. Ternyata dirinya terlalu jauh menatap Seungmin hingga akhirnya Seungmin tidak menyukainya.
"Tidak. Menurut ku, kau harusnya mengetahui alasan mengapa Jeongin bisa dijadikan tersangka utama tanpa bukti. Mencari bukti adalah tugas mu juga. Aku harap, kau bisa berbaikan dengan Felix walau itu hanya terjadi di dalam mimpi. Mengingat bagaimana pemikiran Felix seperti biasa nya. Iya kan?" Seungmin pun setuju. Sudah dia duga, untuk mengakhiri ini semua harus membutuhkan waktu dan bantuan yang kuat.
