BAB 1

0 0 0
                                    

Malam hari tiba, terlihat ada 9 anak laki-laki sedang tidur di villa yang mewah. Mereka bernama Mahen, Hanif, Rio, Yoga, Haikal, Daniel, Nathan, Radit, Ryan.

Mereka sedang scrolling berita, tiba-tiba mereka menemukan berita tentang kasus pembunuhan sadis yang sangat viral di kota mereka, pembunuh itu bisa membunuh sekitar ratusan hingga ribuan manusia hanya satu tahun saja. Kasus itu disebut dengan kasus caso di omicidio sadic #01, yang diambil dari bahasa italia.

Tapi karena mereka tidak terlalu memikirkan hal itu. Kecuali Mahen, karena ia sangat penasaran akan kasus itu. "Kasus ini menarik! Ayo kita cari tahu!" Ajak Mahen

Tapi seluruh temannya menolak karena ia terlihat aneh, lagian itu sangat berbahaya,detektif terkenal bahkan tidak bisa menyelidikinya.

Karena tekad yang dimiliki Mahen sangat besar, akhirnya ia memberanikan diri untuk mencari pembunuh tersebut sendirian. Ia mulai dari mencari berita yang ia mulai susun, dan memiliki ku yang sangat penting baginya.

"Seorang pembunuh sadis yang identitasnya sangat ditutupi, iya mulai terlihat pergi ke villa, iya andaikan bayangan. Tulisan surat juga merupakan hal yang penting."

Iya semakin semangat untuk memecahkan masalah ini, tapi tiba-tiba Mahen lapar, akhirnya ia pun pergi ke bawah dulu untuk mengambil makanan di mobil, selesai mengambil makanan, iya malah melihat pintu ruangan yang ia bahkan belum pernah lihat selama ia menyewa villa ini, Mahen langsung mendobrak pintu tanpa basa-basi.

Terlihat itu adalah gudang tua yang diisi kardus-kardus, saat Mahen ingin keluar ia melihat sebuah buku, karena Mahen anaknya sangat suka membaca buku, akhirnya ia mengambil buku dan menutup gudang itu.

Saat dia di kamar, ia terkejut melihat isi buku itu, karena isinya merupakan kode-kode yang menggunakan darah untuk menulisnya. "11-01-2003.-..--.- gergaji." "13-01-2003...-...- kapak." Dia sangat shock, dan berusaha mengartikan kode-kode tersebut. Dan ia melihat hasilnya, ternyata kode-kode itu memiliki hubungan dengan kasus pembunuhan ini..., dia langsung ke gudang itu lagi, dan melihat lebih banyak clue tentang pembunuhan itu, tapi karena sudah mengantuk, ia langsung tidur dengan nyenyak ditemani Ryan yang sudah tidur duluan.

Pagi hari, Mahen menjalani hari seperti biasa, dia lanjut mencari jejak-jejak pembunuh itu, saat dia sedang mencari kertas dia kemarin di mejanya, dia malah bertemu kertas kecil bertuliskan "tiga hari lagi kau." Dengan darah yang terlihat masih segar.

Dia menyimpan terlebih dahulu kertas kecil itu,lalu tiba-tiba ia didobrak oleh Ryan sambil gemetaran dan sangat cemas.

"Kenapa Ryan?!" Tanya Mahen.

"Ra-Radit dibunuh tadi malam..."jawab Ryan "dan aku menemukan ini..." Ryan pun memberikan kertas kecil kepada Mahen yang bertuliskan "!".

Mahen pun shock, dan mulai meneliti kertas itu, tapi hasilnya nihil.

Mereka berlapan memakamkan jasad Radit, lalu berdoa, dan pulang.

Malam hari pun tiba, di saat di villa dibanjiri tangisan, karena kematian Radit yang datang tiba-tiba. Tapi Mahen masih bingung kenapa itu terjadi, dia lanjut menyelidiki kematian sang temannya.

Dan akhirnya dia menemukan clue dari kematian Radit,Radit merupakan salah satu korban dari kasus caso di omicidio sadic #01.

Karena ia mengantuk, akhirnya ia tidur malam terlebih dahulu.

Tiba-tiba ia terbangun karena kebelet pengen BAB, di saat ia mengintip kamar Haikal, di kepala Haikal terdapat kertas kecil bertanda "!" Sama seperti kertas kecil yang ada di kepala almarhum Radit.

Ia langsung bergegas melepaskan kertas itu lalu membuangnya di kotak sampah, di saat itu ia baru sadar kalau ada CCTV di setiap kamar.

Ia langsung bergegas mencari ruang CCTV, untuk mengetahui siapa yang memberi kertas itu, dan penyebab kematian almarhum Radit.

Sesampainya di ruangan CCTV, dia langsung melihat dengan teliti video tersebut,dan dia melihat semalam sebelum kematian almarhum Radit, ada manusia di lumuti seluruh pakaian hitam, dan dia melihat manusia itu membunuh Radit dengan membelah dua tubuh Radit, dan memotong kepalanya sampai Radit tidak bernyawa lagi.

Tiba-tiba ada ketokan pintu dari luar, Mahen langsung kaget, dan bersembunyi seaman mungkin.

tiba-tiba ada orang misterius dari pintu tersebut masuk dan melihat CCTV, sambil membawa karung yang memiliki bau busuk.

Mahen tetap berusaha untuk menahan bau tersebut. Selesai orang misterius itu keluar, Mahen menyelinap lewat ventilasi untuk ke kamarnya kembali, iya pun tepat terjatuh di kasur dan langsung tidur.

PEMBUNUHAN DI VILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang