"Chenle, kau sudah bangun?" Tanya Jisung mengelus pipi Chenle.
"Hmm.." Chenle masih memejamkan matanya sambil memeluk Jisung.
"Badanmu panas, mau bubur?" Chenle menggeleng sambil menenggelamkan wajahnya ke dada Jisung. Ia tak pernah merasakan kehangatan seperti ini sejak perselingkuhan papanya dengan 'Huang Renjun.'
Jisung mengangguk seakan mengerti dan lanjut memeluk Chenle dengan hangat.
"Happines is about what you feel, Chenle. Its not about anything else. Happiness or joy is a state of mind or feeling characterized by satisfaction. Being grateful and being sincere is one way to make life feel better, right and happier. Various philosophical, religious, psychological and biological approaches have been taken to define happiness and determine its source. a statement of the soul, which is more or less subjective, to feel happy or unhappy and which does not depend on stimulants and sense organs.."
Translate:
"Kebahagiaan adalah tentang apa yang kamu rasakan, Chenle. Ini bukan tentang hal lain. Kebahagiaan atau kegembiraan adalah keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kepuasan. Bersyukur dan ikhlas adalah salah satu cara untuk membuat hidup terasa lebih baik, benar, dan bahagia. Berbagai pendekatan filosofis, religius, psikologis, dan biologis telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya, suatu pernyataan jiwa yang sedikit banyak bersifat subyektif, untuk merasakan bahagia atau tidak bahagia dan tidak bergantung pada rangsangan dan rangsangan. organ indera.."
"Lalu, aku harus apa? Aku lelah.." tanya Chenle pada psikolog didepannya.
"Kau harus menemukan kebahagiaan mu." Saran psikolog itu didepannya.
"Tapi bagaimana jika kebahagiaanku tidak ada dok?"
"Nobody knows.."
Ummm maap dikit yaaaa.. OTAKKU BUNTUUUUUUUU
Jangan lupa nanti baca wp collabku di acc @abt_mrk
