Come back!

7.7K 430 2
                                    

"Hi.. Chubby"

"Eh Tte! Lo dari mana aja selama ini?! gw cari gak ada! Yang lain juga! Pada kemana sih?!!, Jadinya kan gw gak punya temen."

Bukannya gak ada yang mau temenan sama Prilly tapi Prilly orangnya lebih suka menyendiri atau bercanda sama ke-4 sahabatnya itu.

"Maca cih gak punya temen?! Terus yang kemaren gw liat ada yang jogging bareng cowo di taman sapa ya?"

"Eh Tte kok lo tau sih? Lo ngikutin gw ya?!" Tanya Prilly penuh introgasi.

"Idihh... enak aja ngikutin lo gk kalee! Jadi gw kemaren habis pulang dari rumah Oma gw, yang ada di Bogor dia lagi sakit. Kebetulan sopir gw lewat taman nah gw liat lo lagi di gendong Ali. Cie ciee yang udah baikkan! PB nya donk!"

"Ih rese ya lo! PB apaan?"

"Prilly latuconsina! Masa gtw PB sih? Pajak baikkan keleus."

"O.. emang ada ya?! gw taunya Pj" *nyengir*

"Hehehe... gak ada sih. Gw yang buat sendiri" *nyengir*

#kelas

"Hai semua" teriak an Kirun dan tobi bersamaan. Yang di belakangnya diukuti oleh Mila.

"Eh Run,Cu lo apa-apaan sih!"

"Hehehe. Biasa la Tte boy band masuk kelas." Ucap Ricu.

"Ya ilah mana ada personil boy band kaya lo Cu? Yang ada panggung nya roboh tuh! dinaikin ama lo."

"Se...." ucap Ricu terpotong karna bu Santi telah masuk.

4 jam berlalu sekarang mereka sudah duduk di kursi kantin.

"Eh Mil , Run, Cu lo dari kemaren kemana aja sih?" Ucap Prilly mengintrogasi ke -3 sahabatnnya.

"Kalo gw ada urusan ke Malaysia. " Ya Mila adalah salah satu anak yang mempunyai perusahaan di negara tetangga. sama kaya Prilly. Tapi mereka berdua gak pernah sombong akan harta yang mereka miliki.

"Kalo lo Cu?"

"Gw ke Bandung sepupu aku lagi nikah."

"Kalo lo Run?"

"Kalo gw diajak bokap gw liburan ke Surabaya."

"Enak banget ya lo pada! gw disinj lo tinggal in seorang diri!"

"Ah masa sih orang gw denger dari temen temen. lo lagi deket sama kapten tim basket!" Ucap Mila.

" Cie... " Ucap mereka bersamaan termasuk Gritte yang baru saja membelikan pesanan makanan sahabat sahabatnnya.

"Permisi non.. ini pesanannya."

" Oh makasi ya bu. Ni uang nya. Cukup gk ya bu?" Ucap Prilly yang memberikan uang 50.000

"Oh. Kebanyakan ini non. bentar ya saya ambilkan kembaliannya."

"Eh enggak usa bu. Itu buat Ibu aja."

"Makasih ya non."

"Kembali kasih " Ucap Prilly sambil tersenyum ramah.

#bel pulang sekolah.

"Pril gw duluan ya! Lo kan ada latian Cheer." Ucap Gritte.

"Iya gpp kok. Lagian cuma tinggal 2 hari lagi."

"Oke bye beb!" Ucap Ricu

"Iuh...Iuhh..iuhh.. najis tralala"

" bye peniti sinden" ucap Kirun

"Good luck ya!" ucap Mila.

"Thankyouu Mil , Gritt."

"Loh gw kok gak!" Ucap Kirun.

"Iya gw juga!" Ucap Ricu.

"Lo! lo! gk penting!!!!"

"Ih kok gitu sih." Ucap Kirun dan Ricu bersamaan.

"Biarin wlee" ucap Prilly menjulurkan lidahnya.

"Yaudah Prill kita pergi dulu ya byeee!!" Ucap Mila yang diikuti ke-4 sahabatnya.

#lapangan.

"One"

"Two"

"Three"

"Go!!"

Prilly mulai melompat dan jungkir balik diatas tangan temannya. Sedari tadi ada mata yang melihat Prilly! Ya, siapa lagi kalau bukan kapten tim basket di sekolah ini.

Hi... Guys. Thank you yang udh baca! & Vote ceritaku. Tinggalin jejak donk! Biar lebih semangat nge-tiknya.

Sekali lagi Makasih!


My ProtectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang