Awal

27 7 9
                                    

Kupingku berdengung nyaring, menyambar ke kepala membuat pening. Mataku sulit menyesuaikan cahaya, membuat pandanganku remang remang. Dengan pandanganku yang terbatas, aku melihat sesosok pria berdiri tak jauh dari tempatku.

Tidak, dia makin mendekat! derap langkahnya terdengar begitu jelas, bayangannya makin mendekat kearahku dengan lambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak, dia makin mendekat! derap langkahnya terdengar begitu jelas, bayangannya makin mendekat kearahku dengan lambat. Dia seperti mengatakan sesuatu kepadaku, tapi telingaku tidak dapat menangkap dengan jelas perkataannya.

Kepalaku semakin sakit, rasanya mual karena pandanganku berliuk liuk. Dalam setengah sadar, aku membuka mulutku perlahan, "kamu...si..apaa?"

Sepertinya mengeluarkan suara membuang banyak energi. Tidak sempat mendengar jawaban mahluk asing di sebelahku, pandanganku menggelap, dan semuanya menjadi sunyi.

"Sudah lebih baik?" pria asing, dengan rambut blondenya yang menyala di kegelapan, memberikanku segelas air putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah lebih baik?" pria asing, dengan rambut blondenya yang menyala di kegelapan, memberikanku segelas air putih.

Aku mengangguk sebagai jawaban. Pria itu bernama Shaunn, dia menjelaskan banyak hal tentang keadaanku saat ini. Yang cukup membuatku ingin kembali siuman.

Sebenarnya banyak hal yang dia katakan, belum jelas. Tentang mengapa aku bisa berada disini, atau mengapa aku tidak dapat mengingat apa pun?

Aku sudah berusaha sebisa mungkin untuk mengingat tentang diriku, tapi itu hanya membuat kepalaku semakin sakit. Shaunn berkata tidak ada gunanya mengingat apapun tentang diri kita, karena itu akan sia sia.

Dia menjelaskan, bahwa aku dan banyak orang lain terjebak di tempat aneh. Dan tidak dapat dijelaskan mengapa kami semua berada disini. Selama dia berada disini, tak ada satu pun petunjuk yang dia dapatkan tentang kondisi kita saat ini. Bahkan orang lain yang lebih lama disini pun, tidak menemukan petunjuk apapun.

Yang mereka lakukan selama ini hanya bertahan hidup, dari rasa lapar dan monster mengerikan. Benar, Shaunn yang menjelaskan sendiri tentang itu. Aku sempat tak percaya, tapi dia tidak peduli tentang pendapatku.

"Istirahatlah disini semalam. Jangan coba untuk bunuh diri" Setelah selesai menjelaskan semuanya padaku, Shaunn beranjak pergi entah kemana.

Shaunn telah pergi, dan aku sendirian di ruangan asing ini. Tubuhku sangat letih entah mengapa, padahal aku tidak melakukan kegiatan apa pun. Tapi itu tidak membuatku merasa mengantuk, pikiranku terus berkeliaran tentang hari ini. Tanpa sadar aku melakukannya hingga matahari terbit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

49931 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang