PART 1

19 1 0
                                    

setelah belajar cukup lama aku mengambil handphone ku dan menutup buku ku lalu berbaring diatas kasur.

"Huff... ternyata belajar itu melelahkan juga, dan apa yang harus ku buka di handphone ku ini?" ucap ku.

aku pun mulai scroll scroll beranda di sosmed ku dan tanpa sengaja menemukan iklan aplikasi menjalin hubungan.

karena aku cukup penasaran dengan aplikasi itu, aku pun mendownload aplikasi itu dan membukanya.

"Eum... dan sekarang aku harus apa dari aplikasi ini? katanya bakal dapat jodoh secara instan." gumam ku.

tiba tiba ada pesan dari anonymous, ia mengirimkan ku link bot LEO.

tanpa pikir panjang aku pun mengklik link nya dan tiba tiba berada di chatan lain,dan disuruh membuat foto profile baru, umur, lokasi, dan bio.

"Eh? apakah ini yang dimaksudnya untuk mendapatkan jodoh."

aku mulai merubah foto profile ku dan yang lain nya.


"Eum tapi emangnya ada laki laki yang suka sama gadis kutu buku seperti ku?""Yasudah deh coba aja dulu siapa tau dapat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eum tapi emangnya ada laki laki yang suka sama gadis kutu buku seperti ku?"

"Yasudah deh coba aja dulu siapa tau dapat."

setelah membuat profil aku mulai di arahkan cara menggunakan bot nya, swipe ke kanan jika suka dan swipe ke kiri jika tidak suka.

"Baiklah aku akan mencobanya sebentar, setelah itu aku ingin tidur."

1 jam berlalu, aku tidak mendapatkan notif suka dari lawan jenisku tapi aku selalu menyukai profile mereka.

"Huh yasudah deh, lagian berharap apa dari muka ampas ku ini... mending tidur siapa tau besok sudah ada yang like heheh."

aku beranjak dari kasur ku dan mengcharger handphone ku lalu mematikan lampu kamar.

.....
keesokan harinya seperti biasa aku bangun di jam 5 pagi dan pergi mandi lalu bersiap siap untuk pergi sekolah setengah 7.

"Wen... nanti kamu jalan kaki lagi yah ke sekolahnya." ucap Mama.

"Lho kenapa Ma?" tanya ku.

"Karena Papah mu mengantar kedua adikmu sekolah." jawab Mama.

"Ma...? Mama kira aku gak sekolah? aku juga sekolah lho Mah."

"WENDY! mengalah lah dengan adik adikmu." bentak Mama.

"A-ahh... baiklah Mah, aku turun sekarang aja dari pada terlambat."

"Yasudah kalau gitu mau mu, Mama tidak peduli."

aku pun keluar rumah dengan perasaan sedih dan hancur, mengapa aku selalu mengalah untuk adik adikku? mengapa tidak ada satu pun yang bisa mengerti keadaan ku.

saat dijalan tiba tiba ada seseorang yang menawari ku untuk berangkat ke sekolah bareng.

"Hei Kamu!" teriak nya.

"E-eh? aku?" tanya ku.

"Iyah kamu, sini naik biar sekalian barengan ke sekolah."

"T-tapi kita belum kenal..."

"Kamu mau naik atau aku tinggal?"

"Ihs iya deh, ngeselin banget sih." ucap ku sambil naik di motornya.

dia pun menancap gas nya dan menanyakan beberapa pertanyaan kepadaku.

"by the way nama mu Wendy kan?"

"Iya, K-kok kamu tau?"

"Hahaha siapa sih yang tidak tau anak ambis yang 4 kali menang berturut turut di olimpiade Bahasa Inggris antar sekolah."

"Ahh.. aku kira kamu tidak peduli soal olimpiade itu."

"Peduli dong, oh iya kenalin namaku Ardian Alexander Melvin, atau panggil aja Ardian."

"Baiklah, kamu kelas berapa Ardian?"

"Aku kelas 12 Ips 1, kalau kamu aku sudah tau... pasti kelas 12 Ipa 3."

"Hehehe Iya..."

"Lucu banget sih" Gumam nya.

.....
kami berdua pun sampai di parkiran sekolah dan ada seseorang yang menghampiri kami lalu berkata.

"Buset bro... dah dapet cewe aja nich PJ nya dong." ucap nya sambil memegang bahu Ardian.

𝑺𝒆𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒈𝒖𝒎𝒊Where stories live. Discover now