Acara ulang tahun daeho terlihat lengkap di karena kini ia ditemani oleh ayah maupun ibu'nya berbeda dengan beberapa tahun yang telah berlalu sebelumnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taehyung mencium pipi daeho dan begitupun dengan jeongguk ia mencium pipi putranya sedang hosoek ia mulai mengambil foto ketiga dengan penuh rasa haru karena ia tak menyangka jeon jeongguk akhirnya bisa memiliki keluarga yang sangat bahagia karena sebelumnya jeongguk selalu menjalani hidupnya tanpa adanya keluarga setelah ia memiliki meninggalkan rumahnya
Daeho menyuapi taehyung lebih dulu sepotong kue lalu selanjutnya ayahnya jeongguk dan terakhir junh hoseok
Setelah acara ulang tahun selesai kini daeho digendong oleh hosoek untuk kekamar khusus milik daeho, karena malam ini jeongguk akan tidur bersama taehyung hanya berdua saja sesuai permintaan jeongguk tentunya
Pukul 10 malam
Taehyung terlihat gelisah karena ia akan tidur hanya berdua dengan jeongguk saja malam ini sedang putranya daeho sudah tertidur pulas dikamarnya sendiri
Jeongguk membuka pintu kamarnya dan ia melihat taehyung yang berdiri didepan kamarnya,
"Kenapa tidak masuk, aku sudah menunggu mu sejak tadi... ada yang ingin aku bicarakan bersama mu taehyung", ucap jeongguk menatap taehyung yang terlihat sedikit pucat
"Ah ia aku baru saja akan masuk", ucap taehyung dengan gugup dan yang kini melangkah kakinya masuk ke dalam kamar jeongguk untuk kedua kalinya
Jeongguk menyandarkan tubuh di kasur dan taehyung'pun mulai menyandarkan tubuh seperti jeongguk,
"Hmhm persiapan pernikahan kita sudah 50% dan besok kita akan bertemu eomma ku maupun appa ku, untuk meminta restu mereka meskipun sebenarnya itu bukan hal penting juga meminta restu mereka, namun mereka harus tau tentang keberadaan daeho karena daeho cucu mereka ", ucap jeongguk sambil menatap langit-langit kamarnya yang begitu megah
"Apa kau tidak memiliki hubungan yang baik dengan keluarga mu termasuk jungkook adik mu?", taehyung mencoba bertanya pada jeongguk dengan keberanian yang ia miliki
"Aku sudah lama tak berhubungan dengan kedua orang tua ku, apa kau mau mendengarkan cerita ku mengenai hubungan ku dengan keluarga ku termasuk adik ku jeon Jungkook?", ucap jeongguk dan kini menatap wajah taehyung
"Aku ingin tau dan aku siap mendengarkan semuanya ", ucap taehyung dan jeongguk tersenyum entah mengapa ia selalu ingin terbuka pada taehyung
"Dulu aku dan adikku jungkook selalu bersama kau tau?, meskipun kami memiliki usia yang cukup jauh tapi aku sungguh menyayangi adik ku jungkook ", jeongguk tersenyum sekilas mengingat betapa ia sangat menyayangi adiknya jungkook mulai dari jungkook berada di dalam kandungan hingga jungkook lahir kedunia
"Lalu kenapa kini kau terlihat tak memiliki hubungan yang baik dengan jungkook maupun keluarga mu?",
"Semua berubah semenjak kecelakaan yang jungkook alami, saat itu kami sedang jalan-jalan berdua dan jungkook tak sengaja tertabrak oleh mobil lalu semuanya mulai menyalakan ku", jeongguk tersenyum kecut mengingat dirinya menjadi tempat kemarahan kedua orang tuanya maupun keluarga besar jeon
"Kenapa bisa seperti itu?", taehyung mulai terlihat bingung dan sedikit sedih
"Aku tidak tau, mereka tak mau mendengarkan perkataan ku sedikitpun dan saat itu aku menjauh dari jungkook aku juga jarang pulang kerumah, aku lebih sering tinggal dirumah hosoek dan lama-lama aku tidak ingin pulang kerumah sampai saatnya aku memutuskan berhenti untuk melanjutkan kuliah ku, lalu menjadi seorang pembalam mobil mobil dan berakhir aku terkenal di kanca dunia ", jelas jeongguk
"Jadi kau merasa kedua orang tua mu tak menyayangi mu dan mereka lebih menyayangi jungkook?", lagi-lagi taehyung penasaran
"Bisa dibilang seperti itu, tapi kini aku sedikit mengerti mungkin karena jungkook lebih bisa mereka kontrol hingga jungkook menjadi anak kesayangan mereka ",
"Jeongguk ah apa kau kesepian?",
"Aku....tidak aku tidak kesepian", ucap jeongguk memalingkan wajahnya dari taehyung entah mengapa hati jeongguk sedikit merasa aneh setelah taehyung bertanya tentang hal itu
"Boleh aku memeluk mu?", ucap taehyung dengan tulus
"Kenapa?", ucap jeongguk dan tanpa aba-aba taehyung berdiri dari kasur lalu memeluk jeon jeongguk erat
"Jangan sedih aku tau perasaan mu tak memiliki seseorang yang mengerti dirimu sendiri, aku juga kesepian kau tau aku tidak di inginkan oleh ibu ku... aku tinggal bersama appa ku tapi itupun sampai aku berusia 10 tahun karena appa ku meninggal dunia... lalu ada bibi ku saudara dari ayahku yang merawat ku hingga berusia 17 tahun namun pada akhirnya aku juga tak mendapatkan kasih saya darinya aku hidup seperti sebatang kara jeon jeongguk hiks hiks.... aku tidak pernah merasakan kebahagiaan selama aku hidup namun aku bisa merasakan kebahagiaan itu setelah aku memiliki daeho hiks hiks dalam hidup ku", pecah sudah tangisan taehyung dan jeongguk kini membalas memeluk taehyung
"Taehyung ah jangan menangis ku mohon jangan menangis", jeongguk semakin memeluk erat taehyung karena hatinya sungguh sakit mendengarkan tangisan taehyung
"Hiks hiks kau masih beruntung memiliki keluarga hiks hiks aku hiks hiks sungguh ingin memiliki keluarga hiks hiks", taehyung mencurahkan semuanya isi hatinya untuk pertama kalinya pada seseorang
"Aku berjanji akan memberikan mu keluarga yang paling bahagia... aku berjanji jadi jangan menangis lagi ku mohon jeon taehyung ", ucap jeongguk dan tangis taehyung mulai terdengar sedikit redah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ini adalah malam yang cukup melegakan untuk jeongguk maupun taehyung, karena mereka berdua bisa mengungkapkan perasaannya yang selama ini mereka simpan untuk diri mereka sendiri tanpa ada yang mengetahuinya
