Griya Dalem (SF9 & Cravity)

Duo Ningrat

Timeline Check!

Rano, Seungyeop: 21 tahun
Romin: 17 tahun
Wonhyuk, Wonjun, Bhumi (Yejun): 16 tahun
Sarayu (Siyoon): 14 tahun

--------------------------------------

"Yeop!"

Seungyeop yang lagi minum abis selesai latihan, nengok ke temennya, "ya?"

"Pak dosen nyuruh kita ke kelas lagi, ada yang mau diomongin" dia nepok pundak lebar cowok itu

Ga banyak tanya karena pengen cepet pulang, Seungyeop langsung ngikutin temennya balik ke tengah lapangan, di mana dosennya lagi ngomong sama anak-anak kelasnya yang lain.

Sadar kalo Seungyeop baru masuk sama temennya ke dalem ruangan kelas itu, dosennya ngasih kode buat mereka duduk dulu.

Biarpun bingung karena disini yang anak tingkat akhirnya cuma mereka berdua, tapi Seungyeop tetep duduk juga @.@

"Ya.. Jadi, di sini saya mau ngomongin soal kompetisi olahraga ASEAN yang akan diadakan di Surabaya tengah tahun ini..." 

Kenapa dia ikut disuruh dengerin deh? Kan dia udah tahun keempat, lagi nyusun skripsi bahkan--

"Nah, dari pihak universitas sudah menyiapkan beberapa nama yang akan dikirim untuk berlomba di sana" dosennya ngasih tau, "salah satunya Lee Seungyeop."

Seungyeop langsung ngangkat tangannya, "maaf pak.."

"Ya Seungyeop?" dosennya nanggepin

"Tahun ini kan saya sudah semester akhir, saya rasa harusnya kesempatan ini diberikan ke adik-adik tingkat saya, pak.."

"Di cabor lain memang diberikan untuk adik-adik tingkat kita, tapi universitas tetap meminta kamu untuk turun bertanding juga.." Ngeliat Seungyeop udah mau protes lagi, dosennya nambahin, "anggap saja ini lomba terakhir sebelum kamu lulus, Seungyeop."

--^^--

Cklek!

Minhee ngeliatin ponakannya yang berdiri di depan pintu, "Mau masuk apa mau paklik panggilin Siyoon aja?"

"Tolong panggilin aja deh, paklik..." Bhumi ngejawab

"Siyoon" Minhee manggil anaknya, "Siyoon... Yejun udah sampe nihh"

Ga lama, ada satu cewek jangkung lari dari dalem rumah ke arah pintu. Bhumi ngeliatin sepupunya yang rambutnya dikuncir satu, pake kaos beige dan celana kulot item panjang.

Dengan muka sumringah, Sarayu nyengir ke masnya, "Aku udah siap!"

Minhee ngeliatin anaknya terus ngerapihin anak rambut Siyoon yang keliatan berantakan, "Hati-hati ya.. Jangan pulang kemaleman"

"Iyaaa. Siyoon pergi dulu yaaa~" dia ngomong sambil masukin kakinya ke sepatu

"Pergi dulu, paklik.." Bhumi ikut pamit

Minhee ngangguk, "kabarin kalo udah OTW pulang ya"

"Okayy!" Sarayu ngacungin jempolnya dan langsung keluar dan ngegandeng masnya, "lessgooo!"

Udah biasa kayak gini, Bhumi ngebiarin aja adek sepupunya ngegeret dia sampe ke gerbang Puro.

Sebenernya Sarayu tuh kalem, dia paling kalem diantara temen-temen sekelasnya. Tapi kalo dibandingin sama Bhumi ya... kalah kalem :')