"Terus?" tanya Adel lagi

"Kamu bukan temen, saudara atau keluarga del tapi kamu" ucap shani dan menjeda kata-katanya

"Kamu apa" tanya Adel penasaran

"Kamu itu adalah pacar aku del kita berpacaran pas kita tour dua bulan yang lalu dan kamu nembak aku disana buat jadi pacar kamu, semua para member dan staf juga jadi saksi kalo kita itu resmi pacaran del tapi waktu itu kita sempat terpisah beberapa kali gara-gara dikejar-kejar banyak zombie saat kita mau cari tempat yang lebih aman dari serangan zombie itu terus-" Shani pun menceritakan semua kejadian dua bulan yang lalu yang dimana mereka bisa terpisah dan kembali bertemu lagi seperti sekarang

"Bentar-bentar kepala aku sakit awshh" ringis Adel sambil memegang kepalanya itu

"Hah kepala kamu sakit, bentar aku ambil obat kamu dulu" panik shani yang ingin pergi dari sana tapi dengan cepat Adel langsung menggenggam tangannya

"Jadi gara-gara itu kamu manggil aku sayang waktu pertama kali kita ketemu di mall hari itu" ucap Adel

"Udah del kamu jangan ingat-ingat itu lagi nanti kepala kamu makin sakit, mending kita masuk aja yah kamu harus minum obat biar kepalanya gak sakit lagi" elak shani agar adel tidak kesakitan lagi

"Jawab dulu pertanyaan aku" ucap Adel kekeh

"Iya del aku manggil kamu sayang waktu itu karena aku rindu banget sama kamu del aku gak bisa tanpa kamu, dari awal kita berpisah sampai sekarang aku masih belum ikhlas sama kepergian kamu del aku selalu ngebayangin kalo kamu itu masih ada aku juga selalu berdoa agar Allah memberikan kesempatan satu kali lagi agar aku bisa ketemu sama kamu dan memandang wajah kamu lagi, tapi harapan aku seketika musnah saat tim sar menyatakan kalo kamu itu udah gak dan dinyatakan meninggal gara-gara serangan zombie atau terkena pengeboman yang telah mereka lakukan untuk menghancurkan kota itu agar semua zombie punah

"Disitu hati aku terasa berhenti kekasihku, cintaku, semangatku telah pergi meninggalkan aku sendiri padahal kamu udah berjanji bakal kembali dan menemui aku lagi dalam keadaan sehat tapi ternyata kamu dengan teganya pergi tanpa membawa aku ikut bersama kamu, aku sempat stres dan dibawa kerumah sakit sampai 2 Minggu sampai pada akhirnya aku mulai sadar dan ikhlas kalo kamu itu emang bukan jodoh aku Allah lebih sayang sama kamu dan membawa kamu ikut bersamanya, tapi percayalah meskipun kamu udah gak ada disisi aku dan di  hari-hari aku tapi kamu akan selalu ada dihati aku sampai kapanpun itu dan separuh jiwa kamu sudah melekat dalam diri aku" ucap shani panjang lebar dan dia tidak bisa membendung airmata nya lagi sampai air matanya turun dengan derasnya saat mengingat kejadian waktu itu

Adel yang merasa tidak tega pun langsung membawa shani kedalam pelukannya dan mengelus lembut punggung shani untuk menenangkannya

"Udah yah sekarang aku udah kembali aku akan berusaha mengingat memori kita lagi mohon bantu aku yah agar aku bisa kembali mengingat betapa indahnya cinta kita berdua waktu itu" bisik Adel ditelinga shani membuat shani bahagia dan lebih mengeratkan pelukannya lagi

"I Miss you and I love you" ucap shani pelan namun masih dapat didengar adel

"Mee to" ucap Adel dan mencium pucuk kepalanya shani lumayan lama

"Ya Allah apakah ci shani wanita yang pernah muncul di mimpiku waktu itu, apakah ci shani yang meminta agar aku kembali, apakah engkau sengaja mempertemukan kita lagi ya Allah, jika memang itu takdirnya hamba sangat berterima kasih ya Allah karena engkau telah mempertemukanku dengan wanita yang sangat aku cintai sewaktu aku masih belum hilang ingatan, semoga ingatanku cepat kembali ya Allah agar aku bisa memperlakukan ci shani seperti waktu dulu aku memperlakukannya dengan baik" batin Adel sambil memejamkan matanya menikmati kehangatan suasana yang mendukung itu

wota zombie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang