Oneshoot Jeno-sub.

Robot seks

WIU WIU🚨

PERHATIAN!

Sesuai pada tagar diawal, ini cerita tentang oneshoot/twoshoot Jeno sub. Buat kalian yang tdk suka, skip aja.

Fyi; sorry kalau kurang kerasa vibesnya. soalnya ini pertama kali bikin cerita oneshoot kaya begini.

Selamat membaca!

Jeno Lee as sabiru
(Sub)
X
Jaehyun Jung as Arsan
(Dom)
••••

Don't forget to vote n comments.
-----

Teknologi semakin hari, semakin gila. Dari hari ke hari, Minggu ke Minggu bahkan tahun ke tahun, selalu saja ada penemuan baru. Dan hari ini, rilis robot baru. Namanya robot seks, karna baru luncur hari ini 12 February 2049. Harganya sangat fantastis, karna promosi awal.

Pria itu tertawa, melihat gambar robot robot yang ada di ponselnya. Ia memperhatikan dengan seksama, memilih tipe robot yang cocok untuknya. Sampai disatu foto, jarinya terhenti untuk menggeser layar. Ia rasa cocok dengan robot ini.

"Halo?" Arsan segera menghubungi tempat robot seks tersebut dicipta.

Namanya Arsan, pemuda tampan serta mapan. Usia nya memang terbilang muda, namun penghasilan nya seperti orang orang tua yang sudah menelan pahitnya dunia.

Bahkan Arsan memiliki slogan tersendiri. 'Bersama Arsan, ekonomi aman.'

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" Katanya, bertanya tanya.

"Ah, ya... Saya ingin membeli robot seks, sudah saya kirim bagaimana postur tubuh serta wajahnya."

"Baik, Pak. Akan kami kirimkan hari ini juga, Terimakasih sudah memesan robot keluaran terbaru milik perusahaan kami."

"Ya, sama sama."

Arsan menutup telepon, sepihak. Lalu menggantikan nya dengan chat, Arsan mengirimkan alamat nya lewat chat, serta bukti pembayaran.

Kini, tinggal menunggu robot itu datang. Arsan tak sabar untuk mencoba nya. Semua robot yang Arsan beli, rasanya telah usang dan membosankan. Ia butuh sensasi baru untuk menyegarkan pikiran serta penglihatan nya.

Berselang setengah jam, robot seks itu tiba. Didampingi beberapa pegawai yang memang bertugas untuk mengantarkan nya ke rumah Arsan. Sebelum resmi dimiliki, Arsan wajib menandatangani surat pernyataan kepemilikan terlebih dahulu. Jikalau, semisalnya robot itu hilang. Arsan akan mendapatkan pengganti yang baru, dengan syarat secarik kertas ini tetap ada.

•••

Arsan menggendong kardus besar itu ke ruangan khusus, yang berisikan ratusan robot koleksinya. Kurang lebih koleksi Arsan ada 104, dan kini bertambah satu menjadi angka yang pas. Yaitu 105.

Arsan membuka kardus tersebut dengan perlahan, dan sangat hati-hati. Takut merusak bagian robotnya.

Mata Arsan terbelak, kagum. Ini sungguh diluar perkiraan. Bahkan melebihi ekspektasi.

"Wow! Pretty." Robotnya cantik, cantik sekali. Arsan sampai takjub dibuatnya. Arsan mengusap bibir robot itu dengan jari jempolnya, lalu turun ke leher.

Kulitnya halus, persis layaknya manusia. Demi apapun, Arsan tidak menyesal membeli robot ini. Ia harus memberitahu teman teman nya. Tentu saja nanti, setelah dirinya mengaktifkan robot seks ini.

Arsan mencari buku petunjuk, yang memberitahukan cara bagaimana mengaktifkan robot ini. Bukan Arsan bodoh atau bagaimana, tetapi robot ini baru rilis. Belum sampai 1 bulan, makanya ia tidak tahu.

"Oh, kaya begini?" Arsan menekan tombol merah yang terletak dipunggung robot tersebut. Damn, robot itu aktif. Sebelum bersuara, robot ini nampak mencari tahu terlebih dahulu ruangan sekitar, dan lalu berkata,"Hai, Tuan!"