Volume 5.1 - The Call - Panggilan Mematikan

6 4 0
                                    

Pernah nggak lovely readers dapat panggilan salah sambung lewat telepon rumah? Lalu penelepon itu berusaha mengubah seluruh hidup dan membunuh lovely readers lewat bantuan telepon rumah itu.

Pastinya nggak pernah lah ya...

Tapi begitulah plot utama dari film horror dan misteri yang disutradarai oleh Lee Chung-hyeon. Sejak masa sekolahnya Lee Chung-hyeon telah aktif menggarap film pendek hingga karyanya dikenal dengan baik oleh penikmat thriller dan horror seperti sekarang. Jika lovely readers sudah baca review film 'Ballerina (2023)' berarti nama Lee Chung-hyeon tidak asing lagi.

Ia juga merupakan kekasih dari pemeran utama film ini, Jeon Jong-seo yang berlakon sebagai Oh Young-sook. Walaupun film ini termasuk lebih lama tiga tahun dari 'Ballerina (2023)' namun keseruannya tidak terkalahkan lho.

Dibintangi aktris ternama Park Shin-hye sebagai Seo-yeon, Lee El sebagai Ja-Ok, Kim Min-ha, Kim Sung-ryung, Park Ho-san, Um Chae-young, Lee Dong-hwi, Oh Jung-se, dan masih banyak lainnya, film hasil adaptasi dari The Caller yang dirilis tahun 2011 ini berhasil menuntun Jeon Jong-seo memenangkan Baeksang Arts Award untuk nominasi Best Leading Actress in Film.

Bagaimana tidak?

Permainan raut wajah yang luar biasa dari Jong-seo sukses membuat penonton ikut bergidik ngeri dan melompat dari bangku ikut melarikan diri dari sosok psikopat Oh Young-sook.

Penasaran dengan cerita lengkapnya? Simak langsung di bawah yuk.

Seo-yeon yang diperankan Shin-hye pindah ke rumah baru bersama ibunya, tempat ia menemukan barang yang pada zaman itu sudah jarang digunakan, telepon kabel. Melalui telepon inilah Seo-yeon yang kesepian akhirnya menemukan teman untuk bercakap. Sosok Seo-yeon yang mudah penasaran ini lambat laun menemukan fakta bahwa teman dibalik telepon itu merupakan Oh Young-sook yang pernah tinggal di rumah itu 20 tahun yang lalu.

Eits, jangan salah paham lho lovely readers. Oh Young-sook yang ada di saluran telepon itu bukan pindah rumah namun ia sudah meninggal. Lho tahu dari mana?

Seo-yeon sendirilah yang mencari tahu tentang hal itu. Awalnya ia membongkar banyak barang Young-sook dan mereka dengan cepat menjadi teman dekat berbagi lagu, hobi, dan kesenangan bersama, terutama karena mereka berdua merasa berbagi penderitaan yang serupa. Sampai akhirnya Young-sook menyadari suatu hal yang janggal. Apapun yang Young-sook lakukan 20 tahun yang lalu rupanya mempengaruhi kehidupan Seo-yeon di masa kini, apapun itu.

Ia datang dengan ide gila untuk membantu Seo-yeon mengembalikan keluarganya kembali. Iya, sebelumnya Seo-yeon kehilangan sosok ayahnya yang meninggal akibat sebuah kebakaran. Young-sook tahu tentang hal itu dan mengikuti keluarga Seo-yeon ke rumah lamanya. Ia berhasil menghentikan kebakaran dan secara ajaib ayah Seo-yeon kembali dan hidup Seo-yeon menjadi jauh lebih bahagia.

Seperti kata banyak orang, habis manis sepah dibuang, begitulah perasaan Young-sook segera setelah Seo-yeon mendapatkan keluarganya kembali. Ia berubah menjadi jarang menelepon Young-sook, bahkan memakan waktu lama hanya untuk mengangkat panggilan singkat darinya. Tepat seperti dugaan, hal itu membuat Young-sook marah besar.

Kemarahannya membuat pikirannya menggila dan dengan berani membunuh Ibunya sendiri. Kemarahannya tidak berhenti disitu. Ia juga merenggut kembali nyawa ayah Seo-yeon. Ia memutilasi tubuh mereka dan memasukkan ke dalam lemari pendingin. Semakin menjadi, ia membunuh orang-orang yang mencurigainya termasuk penjual stroberi yang tidak sengaja menemukan potongan kepala saat Young-sook sedang berganti pakaian.

Young-sook tumbuh sebagai pembunuh berantai yang tidak dapat dihentikan. Hal ini juga berdampak pada masa kini milik Seo-yeon dimana Young-sook hidup di masa yang sama dengannya. Mengerikan? Tentu saja.

Bukan main Seo-yeon panik dan frustasi karena tersadar membantu sosok pembunuh berantai yang seharusnya meninggal 20 tahun yang lalu, kini berhasil bertahan hidup dan merenggut lebih banyak nyawa. Segala bukti berhasil Young-sook singkirkan selama bertahun-tahun dan targetnya beralih pada Seo-yeon yang menjadi pelaku utama yang disalahkannya.

Dengan tekad yang bulat dan kuat, Young-sook mengincar gadis yang ia anggap pengkhianat tersebut, sedangkan Seo-yeon berusaha keras bertahan hidup semampunya melarikan diri.

Bagaimana kelanjutan dari situasi menegangkan yang dialami Seo-yeon? Apakah ia berhasil menyelesaikan semuanya? Ataukah ia gagal dan menjadi target terakhir Young-sook?

Turn on your Netflix sekarang untuk tahu kelanjutannya. Sekian review dariku, kalau ada yang mau request film, drama, atau novel, comment langsung di bawah ya. Don't forget to like, comment, and share.

Thankies, my lovely readers!

#TheCall #K-Movie #SouthKorea #FilmReview #Horror #Mystery #JeonJongseo #ParkShinhye #Netflix

Yuk Review, Yuk Review!Where stories live. Discover now