00

719 102 27
                                    

"Sayang ..." Panggil Jisung kepada pacarnya.

"Hmm."

Mendengar gumaman pacarnya-Jaemin, Jisung langsung mendudukan tubuhnya disamping Jaemin-memperhatikan pacarnya itu yang sedang mengerjakan tugas sekolah.

"Gue mau nanya."

Jemari Jaemin yang sedari tadi menekan keyboard laptop mengambang di udara, menghentikan sejenak aktivitasnya itu. "Nanya aja."

Jisung menggigit bibirnya, membenarkan posisi duduknya agar lebih leluasa memandang wajah tampan sang pacar. "Terakhir kali kita berhubungan, lo keluarinnya dimana?"

Jaemin melirik pacarnya yang kini tampak sedang memainkan bungkusan rokok miliknya. "Di luar." Jawab Jaemin singkat.

"Masa?" Jisung memincingkan matanya, menatap sang pacar yang sudah kembali fokus pada laptop didepannya lagi.

"Lo pasti tau kapan gue bohongin lo, sayang."

Menghela nafas gusar, Jisung melempar bungkusan rokok milik Jaemin ke atas meja. Dia beranjak bangun, bersedekap dada-malas menatap pacarnya itu.

Yah, Jisung tau Jaemin sedikit berbohong sekarang. Dia tau, sangat tau kapan pacar tampannya itu berbohong kepadanya. Hubungan yang sudah terjalin selama 5 tahun itu tentu cukup membuat keduanya mengetahui keganjalan dari ucapan maupun tingkah laku masing-masing. Terlebih, Jisung ataupun Jaemin tidaklah pandai menipu satu sama lain.

"Pokoknya gue gak mau kebobolan. Gue gak mau hamil, gila aja!"

"Tinggal di gugurin doang elah, ribet amat."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tombol lanjutnya bakalan ada, kalau kalian mau?! 😌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tombol lanjutnya bakalan ada, kalau kalian mau?! 😌

𝓨𝓸𝓾𝓷𝓰 𝓛𝓸𝓿𝓮Where stories live. Discover now