Rewrite The Stars (END)

Part 22 - Resentment

☆☆ REWRITE THE STARS ☆☆

"Heeshin-ah, ayo..."

Heeshin kembali melihat sekeliling stasiun untuk mencari-cari Eon Nyeon. Sampai waktunya harus kembali ke Gando, mereka belum bertemu dengan Eon Nyeon sama sekali meskipun menurut Lee Gwangil wanita itu berada di Gyeongseong.

"Mungkin Eon Nyeon sudah kembali ke Gando tanpa tahu kita disini," kata Lee Yoon mengutarakan pendapatnya yang masih sama sejak kemarin.

Heeshin menoleh dan melihat Lee Yoon sejenak, "tapi tidak biasanya Eon Nyeon pergi tanpa berkabar sama sekali."

"Keretanya akan segera berangkat," kata Lee Yoon mengingatkan dan kemudian menarik Heeshin masuk ke kereta.

Di dalam kereta, mereka memilih berada di gerbong paling belakang. Lee Yoon memilih kursi yang masih kosong untuk menghindari interaksi dengan penumpang lain. Heeshin duduk di dekat jendela dan matanya masih tidak lepas dari arah luar, memperhatikan lalu lalang orang-orang untuk mencari Eon Nyeon.

Ketika kereta akhirnya berangkat dan mulai menjauh dari stasiun, barulah Heeshin mengalihkan pandangannya ke arah lain dan menyandarkan kepalanya di bahu Lee Yoon dengan lesu.

Lee Yoon menepuk pelan tangan Heeshin yang melingkari lengannya, "dia pasti pulang," ujarnya menenangkan Heeshin lagi.

Heeshin menatap Lee Yoon ragu-ragu, "sebenarnya ada alasan lain aku mengkhawatirkan Eon Nyeon akhir-akhir ini."

"Apa maksudmu?" tanya Lee Yoon.

Heeshin menghela nafas panjang dan menceritakan dengan cukup detail tentang penyebab kekhawatiran berlebihannya terhadap Eon Nyeon.

Bermula dari saat Lee Yoon keluar dari desa untuk menyerang markas Hirotada. Sehari setelahnya, Eon Nyeon muncul di desa bersama seorang laki-laki yang diperkenalkan sebagai teman masa kecilnya dari desa asalnya.

Eon Nyeon memperkenalkan lelaki itu pada Heeshin dan juga Chung Soo, namun lelaki itu terlihat sangat terkejut saat bertemu Chung Soo. Awalnya Heeshin mengira lelaki itu hanya gugup dan canggung karena pertemuan pertama mereka, tapi hanya berselang sehari kemudian Eon Nyeon pergi bersama lelaki itu tanpa berpamitan dan tidak ada kabar sampai sekarang.

"Siapa namanya?" tanya Lee Yoon.

"Eui Seong. Go Eui Seong," jawab Heeshin.

Lee Yoon terkejut. Ekspresi wajahnya bahkan berhasil membuat Heeshin terkikik geli.

"Eon Nyeoni dan lelaki...?" Lee Yoon bertanya untuk memastikan lagi.

Heeshin tertawa kecil dan mengangguk, "entah bagaimana hubungan mereka, tapi mereka terlihat cocok."

Lee Yoon menatap Heeshin tidak percaya. Sepertinya ia butuh waktu untuk mencerna berita yang sangat tidak terduga itu. Di sisi lain, Heeshin hanya tertawa kecil dan menggelengkan kepala melihat reaksi suaminya.

Perjalanan ke Gando itu berlangsung cukup lama. Sama seperti saat mereka berangkat dulu, Heeshin kembali tertidur sepanjang sisa perjalanan, tapi kali ini Lee Yoon tidak heran karena ia sudah tahu alasannya. Ia memperhatikan istrinya itu tanpa melepaskan usapannya di perut Heeshin.