SAINGAN [ Mewgulf ] END ✓

SN 47🌻

Rasa sayang?
Rasa cinta nya mana?

" Ya ampun, udah sana mandi, phi mau pergi sebentar carikan mbul hadiah. Phi janji sebelum jam makan malam sudah ada dirumah, ada titipan lain? Mau titip mam enak? Atau cemilan?"

" Cemilan kemarin masih banyak, belikan rujak aja, lagi pengen yang seger-seger." Ucap kana.

" Yasudah phi belikan ya, gak pedes kan? Jangan yang pedes nanti malah sakit perut."

***

" Bun... Phi mew sudah pergi?" Tanya kana.

" Jangan bahas apapun, khawatir nya rumah kita gak bersih, kalau mau bahas ini kita kerumah kakek aja," bisik Grace.

Kana menoleh ke arah bunda nya lalu tersenyum tipis.

" Belum, suami kana belum pulang, kenapa hm?" Tanya Grace.

" Tadi kana titip tujak, ada yang jual gak ya. Soalnya udah malam, biasanya kalau malam gak ada yang jual," sahut kana.

" Jangan sering-sering makan itu, nanti lambungnya sakit," tegur Grace.

" Bunda kan tau dari lama kana suka itu, biasanya aman-aman aja." Sahut kana.

" Iya tapi jangan sering ya, sesekali aja." Ucap Grace.
Kana mengangguk singkat kemudian memeluk bunda nya dari belakang.

Grace yang tengah sibuk memasak pun langsung tersenyum hangat.

Gak ada pembicaraan apapun, kana hanya melihat bunda nya memasak. Sedangkan grace terlihat menikmati pelukan dari sang anak.

" Wahh seru nya, sampai gak sadar ayah sama suaminya pulang," tegur mild.

Kana dan Grace langsung menoleh ke arah sumber suara. Mereka lihat mild datang bersama mew.

" Mew kamu beli apa?" Kaget Grace.

" Hadiah buat mbul nih, " ucap mew sambil meletakkan beberapa paperbag besar yang dia bawa.

Melihat itu kana langsung memekik senang, dia berjalan cepat ke arah mew lalu memeluk erat mew.

" Makasih ya! Kana suka!" Pekik kana.

Mew tersenyum hangat, tangan nya langsung mengusap lembut kepala istri Manisnya ini.

" Sana bawa ke kamar, nanti kalau makanan sudah siap bunda panggil." Ucap Grace.

" Rujak kana mana?" Tanya kana.

" Eh iya, nih masukin kulkas dulu ya, nanti mam rujak nya setelah makan malam aja." Ucap mew.

" Hmm.. ayah!" Pekik kana.

" Ya ampun na, kamu deket banget itu sama kulkas, masa ayah juga yang kamu suruh," gerutu mild.

" Kalau bukan ayah ya siapa lagi?" Kekeh kana.

" Tuh suami kamu ada," ucap mild.

" Gak mau, nanti suami kana lelah. Dia kan cape habis carikan kana hadiah." Sahut kana.