💀 0.1 💀

82 8 0
                                    

HAPPY READING


°
°
°
°
°
°

sinar matahari pagi masuk ke sela-sela gorden di sebuah kamar yang berwarna abu-abu.

tampak seorang remaja masih terlelap di balik selimut nya.

Tok Tok

Cklek

suara pintu di ketuk bersamaan dengan pintunya yang terbuka dan masuk lah pemuda laki-laki tinggi dengan pakaian jas nya yang tampak gagah nan rapi.

namanya Arion Pradipta.

Arion berjalan mendekati kasur yang terdapat gumpalan selimut yang berisi seorang remaja laki-laki yang masih terlelap.

namanya Noah Pradipta.adik dari Arion Pradipta.

Arion menyingkap selimut yang melilit tubuh sang adik dengan hati-hati.

tangan nya mulai mengusap rambut yang menutupi luka yang ada di jidat Noah dengan pelan.

"huh..syukurlah demam nya sudah turun" ucap Arion sambil menghela nafas nya.

Noah sempat sakit 5 hari karena berlari saat menuruni tangga rumah nya dan terjatuh karena tidak bisa menjaga keseimbangan tubuh nya.

membuat dahi nya robek sampai berdarah dan menangis,karena terlalu lama menangis membuat suhu tubuh noah naik dan selama 3 hari kemarin demam tinggi.

Noah itu cengeng dan manja dengan Arion karena hanya Arion keluarga yang ia punya sekarang.Noah juga belum bisa membawa motor, lebih tepat nya 'tidak di izinkan' membawa motor.

Noah memiliki imun tubuh yang rendah membuat Noah sering sakit dan sering lelah.

kata Arion selagi ada dirinya mau kemanapun Noah pergi ia akan mengantarkan nya.arion hanya takut adik nya kenapa-kenapa.

Orang tua? orang tua Arion dan Noah sudah meninggal 5 tahun yang lalu.
saat itu Arion berumur 15 tahun dan Noah berumur 10 tahun, jarak lahir antara kedua nya hanya beda 5tahun.

sekarang umur Arion 20tahun,diumur nya 20thn Arion sudah menjadi CEO di kantor mendiang Papa nya.

sedangkan Noah berumur 16 tahun,walaupun sudah umur 16thn Noah masih belum mengenal dunia luar yang begitu liar karena Arion yang selalu menjaga nya dari remaja nakal yang sering mengajak adik nya untuk keluar malam,Noah itu masih 'polos'.

~

"Noah ayo bangun"ucap Arion sambil mengguncang pelan tubuh sang adik.

sudah lima menit Arion mencoba membangun kan Noah tapi sang empu belum juga mau bangun dari kasur nya.

akhirnya Arion mencium kedua pipi sang adik berkali-kali sampai Noah merasa terganggu.kedua tangan nya menutup bibir Arion yang akan mencium pipi nya lagi.

"Jangan ganggu"ucap Noah dengan suara serak nya.

Arion tak mendengarkan Noah dan semakin mencium Noah bahkan hampir seluruh wajah.

Noah kesal karena tidur nyenyak nya di ganggu.

"Noah bilang jangan ganggu abang"geram Noah.

Arion hanya terkekeh gemas melihat wajah kesal sang adik terlihat sangat imut.

"makannya ayo bangun"

"lima menit lagi"ucap Noah lalu mata nya yang kembali menutup.

"No!"Arion menghela nafas nya.tak lama mata nya tertuju ke arah bibir mungil Noah yang sedikit terbuka.

dan......

Cup

Cup

Cup

Cup

Arion mengecup sudut bibir Noah yang sedikit terbuka beberapa kali,'hanya mengecup tidak lebih'.

Noah yang jengah pun membuka kembali mata nya dan terduduk di depan Aroin sambil menatap Arion kesal.

"Kan udah Noah bilang j-jangan ganggu hiks.."ucap nya dengan marah tapi air mata nya juga ikut mengalir dari pelupuk mata nya.

Noah kalau sudah marah atau kesal ia akan menangis saat di akhir.

Aroin yang melihat adiknya menangis pun menjadi gelagapan sendiri.

"hei maaf abang gasengaja"ucap Arion sambil memeluk sang adik.

"hiks...gasengaja apa nya t-tadi Noah kan udah bilang lima menit lagi hikss...."Noah yang kesal pun memukul dada bidang Arion yang sedang memeluk nya.

"iya iya maaf" ucap Arion mencoba menenangkan Noah.

Noah itu tidak suka kalau tidur nya diganggu,kalau kata Arion seperti Kucing yang sedang hamil besar 'sangat sensitif'.

"Lucunya"batin Arion.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kini Arion dan Noah sedang sarapan di meja makan dengan damai setelah kejadian Noah menangis.

"abang mau kekantor ga lama kok,boleh kan?" tanya Arion.

"ini kan weekend masa mau kekantor,padahal Noah mau ajak abang main"cibir Noah.

"sebenarnya abang juga gamau,tapi Jake nelpon abang kata nya ada kerjaan yang mendadak"

"dasar,om jake ganggu Noah saja" gumam nya dan masih didengar oleh Arion.

Jake- umur nya sekarang 40 tahun,jake dulunya Sekretaris dari mendiang papanya,jake juga yang mengurus urusan kantor saat dimana Arion dan Noah sedang terpuruk karena kedua orang tua nya yang meninggal dunia.
bisa dibilang jake orang kepercayaan keluarga Pradipta.

Arion bangun dari kursi nya mendekati Noah yang sedang cemberut lalu mengusap rambut Noah dengan sayang.

"maaf,nanti sebelum makan siang abang bakal pulang" ucap Arion setelah itu mengecup dahi dan kedua pipi Noah dengan gemas.

"yaudah awas aja kalo bohong,Noah bakal marah" ucap Noah yang masih cemberut.

"iya iya kalo gitu abang pergi dulu"

Noah terus menatap punggung Arion sampai tak terlihat lagi dan menghembuskan nafas nya.

"hah...bosan" ucap Noah sambil melihat sekeliling.




TBC

Typo?tandain.


















𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 ᵀʳⁱᵖˡᵉᵗˢ [HIATUS]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin