Para pria kaya dan tampan memasuki klub dimana tempat para uke menjual dirinya dengan berbagai pilihan bentuk tubuh keseksian dan kegilaan seks yng berbeda-beda. "Seperti apa tipe mu tae?" Tnya pria berbadan seputih salju, Min Yoongi. "Entahlah, aku rasa aku tidak tertarik dengan wanita rendahan disini. Bayangkn saja seorang CEO kaya seperti ku tertarik dengan kalangan bawah" sombong Taehyung sambil melihat-lihat keadaan sekitar. "Cehhh Sombong sekali kau, lagi pula disini hanya hiburan kau bisa menyewa mereka untuk sekedar seks dg mu tidak perlu kau beli jika kau bosan kau bisa pulangkan lagi" cicit yoongi sambil duduk di meja pesanan mereka. "Wah wah tuanku yoongi selamat datang hehehe apakah yang kemarin kurang tuanku?" Tawa Lisa pemilik klub tersebut, jika bos-bos besar maka lisa sendiri yang melayaninya. "Hey...cukup sudah aku cukup puas dg tawaranmu kemarin selain lucu dia cantik dn seksi" "Dan seksnya bagaimana hehe?" Tawa lisa genit menggoda Yoongi "Luar biasa hahaha " Yoongi dan lisa tertawa bersama sedangkan Tae sibuk dg buku menu. "Silahkan pesan apa tuan? Anda terlihat baru disini? " Iya lisa, dia teman ku Taehyung" tutur yoongi "Aku pesan segelas wine saja" Taehyung sangat cuek. "Oke,dua ya" yoongi menyerhkn buku menu dan pergi.
** Setelah lama mengobrol. "Ini tuan 2 gelas wine untuk pria tampan" "Oohya lisa, apa ada yg spesial hari ini?" Tanya yoongi kepada lisa yang berdiri membawa nampan. "Ada, dia (menunjuk Jungkook)"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Cantikan? Dia jeon Jungkook dia produk spesial kami, para seme nya itu tidak main-main pejabat, dokter bahkn dia pernah melayani presiden. Dia memiliki tubuh yang indah suara yang merdua dan juga paras yang cantik kulitnya sangat halus seperti sutra" "Wauu... Berapa harganya?" Tanya yoongi. "Aku tidak bisa mengatakan, bayangkan saja seorang bupati pernah ingin membeli nya seharga 1M tapi dia menolaknya, aku tidak tau alasannya tp katanya Jungkook dia tau bupati itu hanya memiliki uang itu cuma sekali" tutur Lisa yang menjelaskan sambil melihat ke arah Jungkook. " Hey kau sialan! Kau memang menyewanya tapi bukan berarti kau bisa menggunakan kekerasan seperti itu! " Sahut Jungkook melihat temannya yang dilukai dengan rokok yg menyala. "Apa kau ikut campur dasar jalang! Jangan jadi pahlawan pergi sana" usir pria itu kepada Jungkook. " Yakkkk! Sialan lepaskan dia!" Jungkook menarik kerah baju pria itu namun pria itu melawan dn hampir memukul kepala Jungkook menggunakan botol kaca di meja, namun tidak diduga seorang laki-laki berbadan gagah tiba-tiba melindungi Jungkook dg memeluknya. "Tuaaaan...." Beberapa bodyguard Taehyung menghampiri mereka dan mengukung si laki-laki yang hampir melukai Jungkook. " Bunuh dia!!" Teriak Taehyung yang belum melepaskan pelukannya di pinggang Jungkook. "Ti..tidak tuan! Jangan bunuh dia, pukul saja dia sampai babak belur jngn bunuh dia!" Teriak Jungkook cemas menarik jas Taehyung. "Heyyyy lepaskan tanganmu pada jas tuanku" seorang bodyguard kasar menarik tangan Jungkook. "Sudahlah pukul dia sampai sekarat ! Dia urusan ku" Taehyung membawa Jungkook duduk di Ruangan VVIP.
** Ruangan VVIP. "Tuan maaf aku merusak jas mu" Jungkook dg mata bulat nya memohon kepada Taehyung. "Kau tau berapa harga jas ini?" Tanya Taehyung memegang dagu Jungkook. "Ti..tidak tuan, aku tau harganya pasti mahal" ?mata jungkook mulai berkaca-kaca. "Aku dengar kau menolak 1M untuk seorang laki-laki yang ingin membeli mu" "Hmm iya benar tuan" jawab Jungkook menunduk. "Kenapa?" Taehyung menaikkan dagu Jungkook menggunakan jarinya "tatap aku jika bicara dg ku". " Karena dia menggunakan uang rakyat dan aku sudah cukup hidup susah aku tidak mau Mendapatkan masalah lagi" Jungkook melihat Taehyung dg mata bambinya. "Ooh begitu, apa ini cukup untuk mu" Taehyung mengeluarkan sebuah kartu hitam. "Isinya ada 300 Miliar, itu hasil kerja kerasku aku memiliki 30 perusahaan besar dan aku adalah CEO nya. Aku datang kesini bukan untuk mencari Jalang tapi tidak sengaja melihat mu aku membeli mu bukan sebagai Jalang tapi sebagai kekasih ku" Tutur dingin Taehyung dengan merapikan jasnya. "Ta..tapi apa apa ini?" Jungkook bingung. " Tidak ada penolakan bersiaplah kita akan segera pergi" Taehyung dan Jungkook akhirnya meninggalkan klub tersebut menuju rumah mewah milik Taehyung.
