Chapter 5 (Pertualangan di mulai, saatnya menjadi bajak laut!)

96 12 3
                                    

10 Tahun kemudian

Saat ini Thallasa sedang mengelilingi kapal pesiar yang ia tumpangi, matanya sibuk mencari sebuah gentong yang mengapung di laut.

Bukan karena bosan Thallasa melakukan ini. Itu karena sehari sebelumnya, dia sempat membuang gentong berisi siluman monyet a.k.a Luffy didalamnya bersamaan dengan sabit pemberian Shanks.

"Astaga, di mana sih tuh anak?" Gerutu Thallasa sambil matanya menelusuri permukaan lautan.

***

Sehari yang lalu, tepatnya saat mereka hampir terjebak ke pusaran air.

"Nee ... Thallasa," ucap Luffy yang sedang meringkuk di dalam gentong.

"Kau yakin tidak ikut masuk ke dalam gentong saja?" lanjut Luffy.

Perempatan muncul di dahi Thallasa, sejak tadi dia sudah menyumpah- serapah Luffy didalam hatinya. Bagaimana tidak, di hari pertama mereka berlayar Luffy sudah menghabiskan pasokan makanan, lalu dengan bodohnya dia juga menyebabkan mereka akan terjebak di pusaran air.

Thallasa tersenyum dengan aura membunuh, "diam kau, berkat siapa juga kita dalam situasi begini, hah?"

"Gomenasai," ucap Luffy yang sedikit menciut.

"Dengar Luffy, aku bisa berenang. Aku akan berenang menjauhi pusaran airnya, jadi samapai aku menemukan mu jangan sekali-kali membuka tutup gentongnya paham?!" jelas Thallasa.

"Wakata."

Lalu perlahan Thallasa mengucapkan mantra dasar untuk mengecilkan sabit miliknya. Sedangkan Luffy hanya diam menunggu.

"Aku titip sabit ku juga, Sampai jumpa," ucap Thallasa.

"Ya serahkan padaku, Samapi jumpa juga," balas Luffy dengan senyuman khasnya.

Thallasa pun menutup gentong itu, sebelum perahu mereka hancur karena pusaran air. Dengan sigap Thallasa melompat ke laut, sambil membawa beberapa serpihan perahu dengan harapan bisa membantunya mengapung.

Cukup lama Thallasa mengapung di atas laut, lagi? Hingga saat matahari akan tenggelam, sebuah kapal pesiar mengarah ke arah Thallasa. Dengan cepat Thallasa berenang ke arah kapal itu, lalu menaikinya.

Beruntungnya tidak ada satu awak kapal pun yang menyadari kalau Thallasa telah naik ke kapal itu. Sepertinya mereka sibuk dengan pesta dansa yang sedang di adakan di dalam kapal.

***

"Heh, gagal lagi,"

"Hihihi ... Kau tidak berbakat,"

"Aku sudah menduga kau tidak berbakat," ucap beberapa orang dari sisi lain kapal.

Dari arah yang berlawanan Thallasa mendengar beberapa percakapan dari awak kapal yang ia tumpangi sekarang.

"Mereka berisik sekali, apa mungkin mereka menemukan sesuatu?" bisik Thallasa.

Ia berjalan ke arah mereka. Untuk melihat apa yang sedang di lakukan para awak kapal itu. Dari arah berlawanan Thallasa melihat dua awak kapal pesiar itu tengah mengangkat sebuah gentong ke atas kapal.

"Ah ... Mungkin saja itu...," Monolog Thallasa yang di dengar kedua awak kapal itu.

"Hey, nona. Apa yang sedang kau lakukan disini?" tanya awak kapal yang badannya agak gempal.

"Ah ... Ano ... Gentong itu ...."

"ADA KAPAL DI BELAKANG KITA! Layarnya ada lambang bajak lautnya! Itu kapal bajak laut!"

PIRATE THE OCEAN (ONE PIECE X OC)Where stories live. Discover now