‧͙⁺˚*・༓☾Mega Forest☽༓・*˚⁺‧͙

47 7 18
                                    

Happy Reading!
Sorry for typo!

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan 🙏
•••

"Yang dihadapi bukan hanya kabut saja. Disana ada hewan-hewan buas dan ganas. Bahkan ada yang bilang jika pergi kesana hutan itu akan mengambil satu korban nyawa"






Sekarang mereka semua dilanda kebingungan. Satu satunya kunci yang mereka ketahui berada ditempat berbahaya. "Waduhh... Gawat nih" Ucap Jeff sambil nepok kepala Yechan yang duduk dibawahnya.

"Aduh! Lo tepok pala Lo sendiri kek anjim!" Sungut Yechan sedangkan Njep cuma pringas pringis.

"Biar apa? Biarin" Kata Yungyu yang duduk Deket mereka.

Yungyu tuh kadang heran. Mereka masih sempat-sempatnya berantem di keadaan yang kaya gini. Syukur mereka nyasar ber-empat belas kaga berkelompok. Apa gak puyeng Yungyu kalo dia nyasarnya sama bocah ruwet kayak Yechan, Yujun, Jeff, sama Gapril.

"Yaudah ayo kesana" Celetuk ni-ki yang menyadarkan Yungyu dari lamunannya, gak cuma Yungyu aja sih tapi semuanya.

"Lo yang bener aja anjirr!! Lo gak denger ucapan peri Tatiana tadi ki?!" Ucap Gunwook.

"Gue denger Nu, masalah hewan buas kita bisa hadapi sama-sama. Gue yakin lo pada bisa berantem. Seenggaknya kita bisa buat jebakan buat mereka. Kita gak bisa main otot tapi gue yakin kita bisa main otak" sambung ni-ki yang ada benernya.

"Tapi ki, rumor tentang nyawa itu juga gak bisa dianggap remeh. See, iya emang itu baru 'katanya' tapikan kalo beneran juga bahaya" Tengah Yewang.

"Kalau emang si kakek hutan itu kunci kita bisa keluar, dan hutan itu perlu korban nyawa gue siap. Biar gue aja yang berkorban asal kalian semua bisa sel-"

"Maksud Lo apaan!" Sahut Junghwan.

"Lo bego ha! Lo gak mikir kedepannya gimana!" -junghwan

"Lo bilang maaf gue gak bisa bikin kita balik. Oke, gue yang bakal tebus kesalahan gue karena ajak kalian sampai kesini"

"Lo mau mati konyol disini? Lo gila ya!"

"Hwan! Lo-"

"Stopp!!" Teriak Junghoon yang buat kedua temennya itu berhenti adu mulut.

"Jangan berantem! Kita adu mulut gak akan pernah selesai masalahnya! Kalian berdua bisa gak sih gak usah ribut Mulu?" Kata Junghoon.

"Gue begini juga karena peduli sama kalian. Dia aja yang mancing mulu" -ni-ki.

"Gue juga peduli sama lo ni-ki! Sama yang lain juga. Kalau emang hal itu beneran kejadian Lo gak kasihan keluarga Lo dirumah? " Sahut Junghwan yang udah berapi-api.

Merasa keadaan cukup memanas, Ayden sebagai yang paling disegani pun mulai berdiri dan maju untuk menengahi. Daripada sudah babak belur duluan sebelum masuk Mega Forest.

"Oke Stop! Dengerin gue kalau emang kalian bilang hormat sama gue sebagai Abang" Ucap Ayden yang membuat teman-temannya langsung diam dan mendengarkan dengan baik.

"Gue ngerti mau kalian. Gue juga mau pulang. Tapi di keadaan begini kita juga gak bisa apa-apa selain kita ikut arahan peri Tatiana, dan selalu bersama. Ni-ki bener karena emang kakek hutan itu salah satu kunci yang kita tau sekarang. Mau gak mau kita harus cari kakek hutan itu walaupun orang itu ada di tempat berbahaya. Junghwan juga bener, kalau kita asal aja, kita juga yang bakal celaka. Gue tau Junghwan, ni-ki, kalian, bahkan gue sendiri juga gak mau ada yang terluka diantara kita. Sebisa mungkin gue mau kita selamat dan pulang sama-sama tanpa kurang"

ADVENTURE -05L [Slow Up]Where stories live. Discover now