Dua Puluh Dua [22]

Start from the beginning
                                    

"Terserah kak jeno aja, aku sama dengan kak jeno"


Jeno memesan makanan mereka berdua sekali kali jeno menatap kagum dengan jaemin yang sangat cantik. Akhir nya makanan mereka sampai juga "kak jeno"


"Jangan bicara jika makan jaemin" tegas jeno, membuat jaemin kicep ia mengangguk pelan untuk sebagai jawaban.


"Katakan"

"H-hah"


"Katakan yang ingin kau bilang" suara jeno


"tadi bilang nya jangan bicara kalau makan, sekarang malah suruh jawab" kesal jaemin sungguh aneh dengan suaminya kenapa arogan sekali.



"Aku hanya bilang kenapa kita tidak beli rumah sendiri aja kak, kan itu lebih baik. Bisa saja suatu hari nanti saat anak ini lahir kita bisa bermain di taman belakang rumah" ucapnya yang di dengar jeno sejak tadi


"Kenapa?, apa tidak suka dengan apertemen ku? Atau ada yang menganggu mu. Katakan saja"


"Bukan seperti itu! Ahh terserah kak jeno saja" ucapnya dengan kesal lalu melihat orang dengan perasan kesal


Srek



Jaemin kaget saat jeno menarik kursi nya semakin dekat, bahkan jeno menaruh tangannya di pinggang dengan posesif
"Jangan tunjukan wajah mu di depan orang sayang!" Ucap jeno dengan suara rendah


"I-iya kak" lalu mereka melanjutkan makannya, setelah itu berpamit pulang karna waktu hampir malam


"aku ke toilet dulu ya kak,tunggu di sini"



Jaemin berjalan ke toilet karna ingin membuang air kecil
Ia masuk salah satu dari toilet tersebut sehingga bunyi suara orang orang



"Coba kalian lihat tadi tuan jeno seperti terpaksa melakukan adegan romantis di depan banyak orang" ucap perempuan


"Benar, bahkan istrinya tidak secantik itu apa jeno terlalu bodoh menyukai jaemin


Jaemin yang di dalam toilet yang sejak tadi mendengarkan ia menahan amarahnya. Ia keluar dari sana


"Apa yang kalian maksud?" Ucap jaemin datar


Tentu saja ke empat wanita tersebut terjangkit kaget
"K-kau sedang apa disini"


"Aku tanya sekali lagi apa yang kalian katakan?"

"Kenapa? Kita bicara fakta jeno saja terpaksa menikah dengan mu karna perjodohan kan, lalu anak yang kau kandung itu agar bisa dapat warisan?"


Jaemin mengepal tangannya ia berusaha menahan emosinya agar tidak menyangkut anak nya di dalam perut
"Kalian dasar jalang murahan" bentak jaemin


Plak



"APA YANG KAU LAKUKAN SIALAN!!"












Konflik mulai nih

Ayo dong baca smbil pencet bintang nya😁

Ayo dong baca smbil pencet bintang nya😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nomin 🤘

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nomin 🤘









Tbc





My Cool Husband Nomin [END ]Where stories live. Discover now