PART 9

589 96 11
                                    

Langit kini berubah menjadi jingga dengan mentari yang siap untuk tenggelam kedalam samudra disebelah barat. Awan tipis itu mulai menutupi laskarnya dan memantulkan warna yang cukup cantik disana, dengan rembulan yang nyatanya telah muncul bersebrangan dengan mentari—Malam ini, laut akan cerah sesuai perkiraan.

Namun, keindahan itu tampajnya tidak terjadi di The Royal Cruise dengan kapten yang menghentakkan kakinya setelah ia meluapkan amarah pada anak buah kapalnya mengenai kesalahan teknis yang terjadi. Tidak parah, namun itu tetap menjadi petaka jika tidak dilaporkan.

Pria berkulit tan itu memiliki raut wajah yang tampak tidak bersahabat dengan helaan nafas yang terdengar begitu berat—Ia memilih untuk berhenti melangkahkan kakinya dan sejenak menenangkan diri dengan menatap lautan yang tidak berujung.

Taehyung bersandar pada penyangga dan mengeluarkan nikotin beserta pematiknya—Ia mulai menghisap nikotin itu dan menghembuskannya kearah langit untuk mengurangi amarahnya. Entahlah, Taehyung tak ingat kapan ia menyukai gulungan nikotin itu walaupun tidak sering.

Taehyung ingat jika dirinya belum mengunjungi Jungkook membuat Taehyung menghela nafasnya dan melangkahkan kakinya ketempat untuk mematikan bara api dan membuang sisa gulungan nikkotin itu.

Taehyung melangkah kearah kabin miliknya dan mengambil beberapa pasang pakaian baru dan menuruni anak tangga untuk ke kabin lain.

Sang Kapten sesekali tersenyum dan membungkukan tubuhnya pada penumpang kapal ataupun anak buah kapalnya. Ia mengarah pada pintu yang berada di ujung lorong lalu membuka pintu dan langkahnya terhenti sambil memiringkan kepalanya.

Pemuda itu masih dengan posisi yang sama dengan jemari yang mengepal diatas paha serta pandangan yang menunduk. Taehyung pun melangkahkan kakinya hingga pemuda itu melirik dengan mata yang membulat.

Jungkook kembali tersenyum ketika ia melihat pria berkulit tan dengan pakaian yang sama— Seragam nahkoda dengan lencana yang cukup banyak. Jungkook pun berdiri dan membungkukan tubuhnya sebelum pergelangan kakinya terasa sakit membuat Jungkook hampir terjatuh.

Taehyung bersiap untuk berlari ketika melihat hal itu, namun sepertinya pemuda itu baik- baik saja setelah memegang pada sandara kursi. Taehyung menghela nafas dan melangkahkan kakinya mendekat dengan Jungkook yang masih membungkukkan tubuhnya.

"Tidak perlu membungkuk seperti itu, duduklah"

Jungkook mengangkat pandangannya dan kembali duduk sesuai perintah. Jungkook menundukan pandangannya sebelum ia menyadari beberapa pakaian diatas meja dengan Taehyung yang melipat lengannya diatas meja itu.

"Ini pakaian untukmu" ucap Taehyung membuat Jungkook mengangguk dan membungkukkan tubuhnya sebagai ucapan terima kasih.

"Dan mengenai penurunanmu—" ucap Taehyung yang sedikit ragu dan menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa dengan Jungkook yang mengangkat pandangannya dan menatap Taehyung yang tengah bicara.

"Karena aku melakukannya secara diam- diam—Kau akan turun menggunakan sekoci bersama temanku ke pelabuhan—Saat sampai disana kau bebas melakukan apapun karena aku tidak melaporkannya"

The Light After Nightfall [TAEKOOK]Where stories live. Discover now