SN 40☀️

Mulai dari awal
                                    

Sebelum mendengar kata-kata yang lebih menyakitkan lagi, chan bergegas pergi dari sana. Dia langsung masuk kedalam kamarnya lalu mengunci nya dari dalam.

" Maaf..." Lirih chan.

***

" Sayang mau ikut gak? Gapapa kalau gak ikut, mau ikut juga gapapa."

" Gimana sih?" Bingung kana.

Mew tertawa geli, rasanya menyenangkan saat menggoda istri manis nya itu.

" Phi pancing supaya chan keluar dari rumah, biar cia bisa datang ke rumah bright." Ucap mew.

Kana mengangguk singkat. Dia berjalan mendekati mew lalu ikut menatap layar tab yang ada di tangan mew.

" Tapi papi nya bright baru pulang, gimana caranya dia bisa pergi?" Tanya kana.

" Gampang soal itu, kita celakai pacar nya. Mungkin bisa kita buat kecelakaan jadi chan mau gak mau pergi mendatangi pacarnya, gak kecelakaan hebat ya, serempet mobil gimana?"

" Jahat ihh, Kana gak mau ya itu namanya mengorbankan orang lain. Jangan gitu!"

" Terus gimana?"

" Pura-pura jadi kolega bisnis aja, ajak dia meeting dadakan." Saran kana.

" Bagus, phi baru kefikiran." Kekeh mew.

" Dasar otak krimin- " kana menghentikan ucapannya saat melihat rekasi wajah mew.

" Otak cabul," kekeh kana.

Mew menghela nafas kasar lalu mencuri satu kecupan di bibir kana.

" Phi perkosa disini tau rasa," gumam mew.

" Kyahahaa perkosa katanya, perkosa itu apa ya phi?" Ledek kana.

Mew jadi terkikik geli, dia ingat dulu kana pernah melakukan hal itu karena tindak ketidak sengaja an nya.

" Malah ketawa," kekeh kana.

" Dulu gak paham kan perkosa itu apa, sekarang sudah paham?" Tanya mew.

" Paham lah, orang kana sekolah! Itu gak boleh ya. Nama nya kejahatan seksual, itu gak boleh!"

" Iya sayang, phi tau kok." Kekeh mew.

" Bagus kalau tau, jangan aneh-aneh, perkosa istri aja gak boleh apalagi perkosa orang!"

" Perkosa istri? Kan sama istri gimana sih?" Tanya mew.

" Ya walaupun sama istri kan harus sama-sama mau, jangan mentingin nafsu sendiri. Kalau istri gak mau gak boleh di paksa."

" Iya iyaa istri ku, ish gemas nya." Bisik mew.
Dia kembali mencuri satu kecupan di bibir kana.

Mentang-mentang sudah nikah jadi nya main kecup terus.

" Cepet sana, jangan buang-buang waktu biar masalahnya cepat beres."

Mew mengangguk singkat, dia menyuruh bawahan nya untuk mengubungi pihak kantor tempat chan bekerja. Dan sesuai kemauan kana, chan masuk kedalam perangkap mereka.

SAINGAN [ END ] || Tersedia Versi PDF✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang