"[OII!!!!] "
Irumi pun memutar tubuhnya. Lalu terkejut saat melihat sebuah cahaya seperti kunang-kunang biru yang mengelilinginya. Dia menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas, "Kok...mirip kamera, ya? " gumam Irumi.
"[Irumi! Ini kami, yang ada dimasa depan! Kami berhasil melacak jiwa mu! ]"
Setelahnya, Shax lied pun menjelaskan panjang lebar pada Irumi mengenai situasi yang terjadi. Irumi tidak terlalu terkejut dengan perbedaan waktu antara tempatnya dan tempat dimasa depan.
"Souka... Arigatou, Lied-kun. " kata Irumi pada kamera kecil yang melayang mengelilinginya.
"[Irumi]"
Jantung Irumi berhenti berdetak saat ada suara Alicred. Ternyata kakaknya juga berusaha melacak nya dan menemukan nya.
"[Irumi-sama, apa anda baik-baik saja?! Oh astaga, anda terluka parah! ]"
"[Mi-chan, HUWEE!!! CLARA KANGEN! ]"
"[Syukurlah bisa terhubung degozaru. ]"
"[Wahai rivalku, tuan putri! Apa anda baik-baik saja? Dan apa-apaan tubuh berdarah mu?!]"
Tampaknya itu suara teman-temannya yang khawatir. Irumi tersenyum kecil, merasa bahwa hatinya menghangat saat mendengar suara teman-teman dan keluarga nya.
"[Micchon, apa kau baik-baik saja? Maafkan kami karena baru bisa menghubungi mu... Apa kau makan dengan baik? Apa kau baik-baik saja? ]"
Suara Sullivan terdengar penuh kekhawatiran dan nada sedih. Suaranya tampak seperti orang yang lelah. Irumi tersenyum kecil, " Daijoubu! Aku baik-baik saja! "
"[Kau yakin? Irumi, kami semua mengkhawatirkanmu.. ]" ucap Alicred penuh kekhawatiran. Entah mengapa mood Irumi agak memudar. Gadis itu tersenyum riang.
"Aku berada di 666 ribu tahun yang lalu, dikejar-kejar monster siang dan malam, Sihir ku memudar, tubuhku berbau manusia, Aku mengalami insomnia parah! DO I LOOK OKEY TO YOU?! " teriak Irumi kesal.
"[Jangan bilang kalau kau kena siklus jahat? Tapi apa-apaan itu rambut biru mudamu? Apa maksudnya sihir memudar? Dan kenapa tubuhmu di penuhi darah?! ]" panik Alicred.
"Aku gak kena Siklus jahat! Lalu sihir ku memudar dan sekarang aku 100% manusia tanpa sihir sama sekali! Dan darah ini adalah darah monster yang kubunuh! " kata Irumi dingin. Tampaknya Irumi stress dan saking stressnya, emosinya tak bisa dikendalikan.
"[Jelas banget kalau Tuan Putri sedang stress. ]" ucap Vam yang tak sengaja terdengar.
"Berisik, dasar vampir sialan! " gertak Irumi.
"[Ahh... Saya terluka, Tuan putri..]" - Vam.
Disisi lain, tepatnya di Istana Sapphire. Mereka semua senang karena bisa terhubung dengan Irumi. Yah, walau sepertinya mereka sangat sedih karena Irumi harus bertahan sendirian.
╭──────༺♡༻──────╮
Apakah anda ingin membantu Jiwa Irumi kembali ke masa ini?Ya <<
Tidak╰──────༺♡༻──────╯
Shax Lied berpandangan dengan Alicred yang tampak berpikir. "Ali-ali, apa kau mau membantunya? Dan apakah akan baik-baik saja? "
"Ya, ini akan baik-baik saja. " ucap Dionysius yang mengernyit. "Mungkin kita bisa membantu Tuan Putri. "
Alicred menatap Shax lied dan mengangguk mengerti. Dia menekan tanda setuju dan akhirnya menampilkan layar berisi banyak petunjuk. Alicred mengambil mikropon untuk berkomunikasi dengan Irumi.
YOU ARE READING
Back In Time || Mairimashita, Fem!Iruma-kun || [Book 1 : √]
Fantasy*Cerita dimulai dari episode 10* ⚠️Disarankan membaca manga nya terlebih dahulu atau menonton anime nya dengan 3 season di Chanel youtube Muse Indonesia⚠️ Dunia bawah... Alam para iblis dan raja penguasa nya adalah Raja Iblis Namun, tahta raja Ibli...
54. ɴᴀᴛᴜs ᴠɪɴᴄᴇʀᴇ
Start from the beginning