"what, lu ngaduan bang. Gak asik " kesal icung

"yuk masuk " ajak Icung

"yuk lah wawan laper"

"uwon juga dinginan "

"kedinginan kak uwon" seru ayen membenarkan perkataan uwon

wish hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka,

"yuk balik" ajak wish pada dua adiknya

"uwon, cepet mandi " kata jay sambil memakaikan handuk ditubuh uwon

Ia sudah bersiap didepan pintu dengan handuk ditangannya dan wajah galak nya

"udah ji, Itu anaknya biarin mandi dulu" kata Hyunsuk pada jiji yang sedang ngomel pada wawan

"kalo ngga di marahin nanti dia ngga kapok bang,  elu sih kan dah gue bilang liatin wawan bentar gue liat lukisan sahi dulu "

"iya iya gue salah, udah deh ah ngga usah diperpanjang "

"appa eoma stop" seru dodo membuat dua orang itu diam

"eh, appa eoma ?" julid sonu lalu tertawa kencang, yang lain hanya tertawa menyaksikan pertengkaran dua orang itu

"ayen, masuk kamar mandi. Wish ini adek lo banyak tingkah bener dah " seru hoonie pada ayen yang malah bermain air di ruang cucian

"ga waras gue lama lama tinggal disini " ucap ochi melas

"emang lu waras bang?" tanya ruto dengan watadosnya

Membuat bantal sofa melayang kearah ruto.

"loh pada ngapain ?" tanya Zela, yang baru masuk ke dorm dan melihat anak anaknya berkumpul di ruang tamu bukannya makan siang

Bukannya menjawab mereka malah diam dan saling melirik satu sama lain

Zela menatap curiga pada anak anaknya, rasanya digrup tadi tidak ada keributan.

Fyi, mereka punya dua grup ya. Satu hanya grup anak anak saja, satu lagi dengan Zela didalamnya.

"Guanlin arsenio, bisa jelasin sama mami ?" suruh Zela dengan tangan ia lipat didada

Alin menelan ludah lalu mengangguk
" tadi wawan, icung, uwon sama ayen hujan hujanan di taman bermain, terus kami masih nungguin mereka mandi "

Zela mengangkat sebelah alisnya,
"ngga ada yang tahu mereka keluar ?"

"ngga mi " jawab mereka

"hm, keruang makan "kata Zela lalu berjalan mendahului anak anak itu

"iyaa bang injun, iya " seru icung sembari menurunni tangga, sedang injun berjalan dibelakangnya dengan tampang galaknya, tapi lebih terlihat lucu

"ayo cepat duduk "kata zela pada anak anaknya yang baru tiba diruang makan

"ayen, hwi dan hoonie mana ?" tanya Zela,

"ampun bang, iya janji ngga nakal " seru ayen dari arah ruang cucian, ia berusaha melepaskan jeweran hwi.

Tadi karna Hoonie ngoceh ngga didengerin, akhirnya mamak Daehwi turun tangan deh

"hwi, sudah. Ayo makan " seru Zela

Setelah drama panjang akhirnya mereka pun makan dengan tenang, entah karna sudah lelah berdebat atau karna ada Zela

"udah jangan ribut lagi, damai "kata Zela sesaat setelah selesai makan

Mereka hanya mengangguk mengerti

"uwon sakit ?" tanya Zela saat melihat wajah uwon yang memerah

Yang ditanya hanya menggeleng,

Zela bangkit dari duduknya, ia berjalan untuk memegang dahi uwon

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cogan DormWhere stories live. Discover now