06

5 2 0
                                    

"bang jun, woyyy bang onjun balikin boxer gue" seru ayen dari kamar 10.

Ia dan onjun sedang kejar-kejaran, ayen mengejar onjun yang membawa boxer doramemon kesayangannya.

"yakkkk bang onjun balikin doramemon gue" seru ayen sambil menendang onjun didepannya,

"aduh buset dah, "teriak onjun yang jatuh telungkup di karpet bulu kamarnya.

fyi, semua kamar ada karpet bulu dan meja kecil ya didekat jendela .

"lagian elu jahil banget sih bang ama bocah." kata gyu yang lagi mode diem beresin bajunya.

"yaa biar seru lahh" kata onjun lalu tertawa saat ayen menggelitikinya dengan buas.

"ampun yen ampun, damai kita" seru onjun.

"yen udah lah, udah jam setengah enam ini. Cepetan beresin" kata baekseung yang sedang menata buku dirak.

"awas lu bang kalo ambil doramemon gue lagi" ancam ayen pada onjun, tapi onjun malah tertawa karna menurutnya wajah yang kata ayen seram malah imut dimatanya.

"iya deh iya, tolongin yen" kata onjun sambil mengulurkan tangan, dengan kesal hati ayen membantu onjun berdiri.







"ja, barang lo gak mau di pindahin kesini?" tanya eric pada jaja.

mereka sedang rebahan dikamar 12. mereka rebahannya ditempat tidur masing-masing ya.

"besok lah males, "jawab jaja,

"gue juga deh, baju gue dirumah mami cukup lah sampe lusa. " kata eric.

"jelas lah cukup, lo punya satu lemari ya dirumah mami" kata jaja sinis.

"kayak ga tahu aja lo, gue kan sering nginep disini kalo kalian pada kesini terus males bawa pulang bajunya" kata eric lalu terkekeh.

Jadi kamar dirumah zela kan ada 3, 1 kamar miliknya, 1  kamar milik jaja dan chis, sisanya milik nunu dan eric. Selain kamar zela, kamar lainnya punya 2 tempat tidur , Jadi aman.

"nanti malem tidur disini?" tanya Jaja.

"iya mungkin, liat lah nunu minta ditemenin siapa" kata eric.

"palingan sama chis lagi atau mami" kata jaja.

"mybe, eh ja lu jadinya ambil jurusan apa?"

" model lukis, kalo mau vokal gak mumpuni gue"

"padahal suara lo bagus"

"masih bagusan lo ya bang"

"basket yuk ja, bosen gue. "

jaja melirik jam dinding, hampir jam 6.

"nanti baru main bentar sholat lu bang" kata jaja.

"udah mau magrib ya?" tanyanya lalu melihat jam.

"ya udah abis sholat aja kita main" katanya lalu mendapat anggukan dari jaja.


"bertiga?" tanya eric

"ajak sapa ya" gumam jaja.

"dek sini lu" panggil eric pada pemuda yang berjalan sendiri ke arah taman bermain.

"iya " kata pemuda itu saat sudah didekat eric.

"nama lu sapa tadi? lupa gue?" tanya eric.

"alin bang, calon maba" jawab Alin.

"lin main basket bisa?" tanya eric lagi.

"bisa bang"

" oke yuk join kita main" ajak eric.

Cogan DormWhere stories live. Discover now