" Mew jangan bikin ayah takut, ini ada masalah apa?" Panik mild.

" Ayo pergi, kita lihat disana ada kejadian apa, kalau melibatkan bright, aku sudah pasti tau siapa pelaku utama nya," sahut Mew.

" Mew, bunda sama kana beneran aman kan?" Lirih mild.

" Kalau ada mamah sama papah jangan khawatir, mereka berdua bisa di andalkan, beberapa orang suruhan ku juga segera aku kirim supaya bisa mengawasi bunda dan kana."

" Ayah percaya sama kamu, ayo kita ketempat davikah," ucap mild.

Mew mengangguk singkat, dia langsung menyalakan mobilnya lalu melajukan nya dengan perlahan. Terlihat sangat tenang, bahkan mew sudah menyuruh orang tuanya untuk bergegas ke rumah kana, untung saja mereka sudah arah jalan pulang karena max tadi lembur di kantor.

Mew bisa memastikan kalau kana dan bundanya sudah benar-benar aman.

" Ini arah nya kemana?" Tanya mew.
Dia dan davikah dulu berbeda sel tahanan, jadi otomatis Mew gak tau davikah di tahan di mana.

Mild langsung mengarahkan jalan nya, hanya butuh waktu 20 menit mereka sampai di tujuan.

" Ayo!" Ucap mew.
Dia bergegas turun di ikuti mild.

" Permisi, saya ada janji temu dengan davikah, tadi dia menghubungi saya untuk menyuruh saya kemari." ucap mild.

" Ah iya, silahkan pak, tapi hanya boleh 25 menit jadi gunakan waktu sebaik mungkin," sahut polisi nya.

" Maaf ya pak kalau beres nanti saya menghadap penyidik untuk memberi keterangan berkunjung," ucap mild.

" Gak perlu pak, karena di dalam sudah ada yang menunggu bapak," sahut polisi nya.

Mild mengangguk singkat, dia bergegas mengikuti polisi tadi ke tempat dimana davikah dan bright menunggu.

" Dav..." Panggil mild.

Davikah yang tengah memeluk bright langsung mengalihkan perhatiannya.

Dav sempat melirik mew, tapi dia mengabaikan keberadaan mew.

" Om, please bantu aku amankan bright," lirih dav.

" Kenapa? Ada apa?" Tanya mild.

" Bright bisa bercerita lebih detail nanti, aku cuma minta tolong, lindungi anak ku dari keluarga ku," lirih dav.

" Cia kan?" Tebak mew.

Dav langsung menoleh ke arah mew, tubuhnya terlihat bergetar saat mew menyebutkan nama cia.

" Cia?" Kaget mild.

" Nanti aku ceritakan, sekarang jelaskan kenapa bright bisa ada disini, dengan kondisi yang memprihatinkan," tanya mew.

" Cia, iya cia, dia mengincar bright. Terlebih lagi bright cucu satu-satunya di keluarga besar kami, semua harta warisan akan jatuh ke bright, selain itu bright juga tahu identitas cia," jelas dav.

" Aaah soal harta ternyata," gumam mew.

" Mau bagaimanapun benci nya keluarga ku, secara hukum bright akan tetap menjadi pewaris utama, apalagi dia anak laki-laki," jelas dav.

SAINGAN [ END ] || Tersedia Versi PDF✔️Where stories live. Discover now