4

107 9 5
                                    

di dalam mobil Hanya ada keheningan yg mereka ciptakan, aredea hanya menatap ke arah jendela mobil melihat pemandangan malam hari

"Kok bukan ke jalan rumah gue sih" ujar aredea dengan heran pasalnya navarez membawa nya bukan ke arah jalan rumahnya

Seharusnya navarez tadi belok ke kiri bukan ke kanan

"Gue mau bawa Lo ke suatu tempat, mau Ken"tanya navarez ke aredea tanpa menoleh ke arahnya

"Ya Ken gue mau cepat pulang anjirr cepat putar balik" pinta aredea

"Tenang aja Lo gak bakal gue apa apain baby" ujar navarez sambil menekankan kata baby

"Baby baby Palo baby, jijik gue Lo panggil gue baby" ujar aredea menatap tajam kearah navarez

"Terus Lo mau gue panggil apa dong? Sayang, honey, atau mau dia panggil apa" ujar navarez ada ambil menatap sekilas ke arah aredea karna sedang menyetir mobil

"Idih gak rela gue" jawab aredea

Sesaat keheningan Pum terjadi lagi, aredea membuka WhatsApp di ponselnya ternyata banyak notifikasi dari temannya termasuk adiknya navarez

~~🪷🪷Girl Squad🪷🪷~~

~ Reyna~
" Guys besok kita ngapain ya biar seru?"
(21.36)

~nayra~
"gak bisa deh guys soalnya
aku ada acara keluarg jadinya
sibuk"
(21.37)

~reyna~
"Yah padahal seru loh, eh btw si aredea mana ya kok gak nongol dari tadi?"
(21.37)

~nayra~
"Tau tuh, kayaknya lagi
seneng seneng tuh anak
hahaha ya gak dea ?"
. (21.39)

~aredea~
"Apaan dah kamprett berisik kali kalian dari tadi"
(21.40)

~nayra~
"Yee si paling gak mau
di ganggu"

(21.40)

~reyna~
"Paling lagi sama pacarnya"
(21.42)

Sekarang mereka udh sampai ke tujuan navarez inginkan, rupanya navarez membawa aredea ke mall terbesar di kota ini, navarez menatap ke arah aredea yg sibuk tengah menatap ponselnya

"Ngapain sih, sampai GK nyadar kita udh di sini ?" Tanya navarez sambil narik handphone aredea

"Ih kembaliin gak, gue Lagi ngechat teman teman gue" ujar aredea ingin mengambil handphonenya kembali

" Gak hp kamu sekarang sama aku dulu yaaa" ujar navarez tersenyum seperti penjahatnya

"Ih kembaliin hp aku Nava, lagian kita ngapain sih kesini, gue mau pulang" omel aredea

"Kita kesini dulu karna gue ada urusan dikit" ujar navarez, pasalnya ia ingin menemui seseorang rekan bisnis papanya

"Ngapain bawa gue, gue mau pulang sendiri aja lah" ujar aredea ingin membuka pintu tapi tangannya di tahan oleh navarez

"Gak Lo gak boleh pulang sendiri" pinta navarez

"Urusannya sama Lo apa sih, gue gak mau lama lama sama ketos sialan kayak Lo"

"Owh ya, masa sih gue dikatain ketos sialan, padahal banyak cewe cantik yang ngantri ingin milikin gue" ujarnya sambil membenarkan rambutnya di kaca mobil depan

"Ih kepedean amat Lo" jawab aredea geli dengan perkataan navarez

"Yaudah Lo harus temenin gue dulu bentar aja kok, gak lama suer deh" ujar navarez sambil membentuk jari tangannya membentuk v

"Awas ya Lo kalau lama"jawab aredea

"Iya baby, ayo lah nanti malah makin lama" ujar navarez

"Sekali lagi Lo panggil gue baby, gue tambok kepala Lo ngerti Lo?" Ujar aredea yang hanya di angguki oleh navarez tanda ia telah mengerti apa yang barusan aredea ucapkan

~~🪷🪷🪷~~

Sesampainya di dalam mall aredea berjalan si belakang navarez, dia terus melihat kemanapun area yang dimana menurutnya bagus, sampai di suatu titik Aredea terfokuskan pada sesuatu yaitu dimana terpajang baju cantik di suatu area sehingga mampu menarik perhatian aredea

"Wah bagus banget, besok minta sama bunda ah, sayang pakai uang sendiri lebih baik uang gue gue simpan aja" batin aredea

Aredea terus melihat ke arah baju tersebut sampai ia lupa bahwa ia telah kehilangan jejak navarez. Akhirnya ia berjalan menelusuri mall untuk mencari keberadaan navarez

Aredea ingin mengambil handphonenya, tapi sayang handphonenya tidak berada bersamanya karena dipegang oleh navarez niatnya untuk menelpon navarez jadinya ia terus berjalan tanpa tau arah tempat navarez berada

Beberapa saat kemudian ia melihat sosok yg ia cari tengah memeluk seorang gadis cantik memakai baju yg sangat kekurangan bahan kayak sosok wanita penghibur di club, ia berhenti tidak jauh dari navarez berdiri

"Gak gue gak boleh cemburu, ingat Dea dia bukan siapa-siapanya lo jadi Lo bersikap biasa aja Dea"ujarnya pada diri sendiri dengan suara pelan

Ia terus berjalan ke arah navarez dengan ekspresi wajah yang seperti menahan tangis

"Nava disini Lo rupanya, Lo gak ingat apa gue gak ada di belakang Lo" tanya aredea kepada navarez yang sedang melepas pelukannya tapi dihentikan oleh perempuan disampingnya

"Aredea ini tidak seperti yang Lo liat" jelas navarez tetap tenang

"Iya gue ngerti kok, gak papa lanjut aja, kalau begitu gue pulang duluan" ujar aredea ingin pergi tapi panggilan seseorang mampu membuat ia membalikan badannya kembali

"Hai, kenalin aku karla pacarnya Nava" ujar orang itu sambil menggandeng tangan navarez yang mampu membuat mata aredea terfokuskan kepadanya lalu menatap navarez

"Owh iya temannya navarez" jawab aredea lalu langsung pergi sebelumnya ia sempat tersenyum paksa kearah mereka

"Lo apaan sih, kita udh putus Karla please deh jangan ganggu kehidupan gue lagi" ujar navarez melepas tautan tangannya lalu mengejar aredea

Di sisi lain....

"Seharusnya Lo gak perlu berlebihan Dea, ngapain Lo cemburu Lo juga punya pacar Dea, Lo harus setia sama pacar Lo" ujar aredea pada dirinya sambil berjalan cepat ke arah jalan. Lalu ia menaiki taxi yg baru saja ia hentikan dan sedangkan navarez tengah mencari keberadaan aredea

"Lo kemana sih Dea"

"Jangan bikin gue khawatir dong"

Navarez terus mencari aredea tapi nyaris tidak ketemu sampai ia menelponnya padahal handphone aredea bersamanya

"Bodoh kali Lo Nava" ujarnya sambil mengacak rambut frustasi, Ia berlari ke arah mobil lalu pergi


Bersambung......


Hai guys ini cerita pertam aku jadi jika ada yg kurang atau ada typo maklum aja yah😁

Jangan lupa vote,komen, dan follow akun ini JihanSalsabila221

Mohon bagikan ke teman kalian ya biar lebih banyak lagi pembaca jadinya author lebih semangat nulisnya 🫶🤍

Tunggu cerita selanjutnya ya guys 🌻👋

my Husband Is My Enemy Where stories live. Discover now