Awal

67 3 1
                                    

.
.
.
.
.

Suara langkah kaki menyusuri lorong yang sepi, pengunjung yang lain menerima undangan dan melihat-lihat lukisan di tempat lain. Wanita itu  melangkahkan kakinya menuju ruangan yang ditunjukkan kepada nya oleh salah satu petugas.

Langkah wanita itu terhenti, matanya tertuju pada
Lukisan besar yang berada di depan nya.
Mata yang indah, rambut pendek sampai leher, bibir yang tersenyum.

"Wajah dilukisan ini adalah Nona, lukisan ini 100% hanya menggunakan pensil kayu saja. Lalu nona pembuat lukisan ini adalah Nona Yamada Name, seperti yang kudengar anda adalah sahabat nya jika tidak masalah bisa tolong hubungi Nona Yamada, kami ingin bicara mengenai lukisan nya, kami sudah menghubungi nya tadi tidak ada Jawaban" Ucap petugas itu kepada wanita yang berada di depan nya

"Kami sudah lama tidak saling menghubungi, mungkin saja dia sudah mengganti no telepon nya" Jawab wanita itu

"Yuzuha" Suara panggilan itu membuat wanita pemilik nama menoleh

"Kau benar Yuzuha, lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"

Wanita yang dipanggil Yuzuha mengalihkan pandanganya berusaha untuk tidak menatap laki-laki di depan nya itu.

"Tentu saja, kabarku baik" jawab Yuzuha dengan singkat

"Syukurlah, bukankah ini lukisan dirimu" menatap lukisan "Yamada Name" membaca Nama pelukis yang tertulis di dekat lukisan

"Yuzuha, apa kau bisa menghubungi nya? sudah lama sejak terakhir kali aku melihat nya" menatap Yuzuha

"Yukimiya kenyu, aku pamit, ada urusan penting yang harus kuselesaikan" Yuzuha lalu pergi meninggalkan pria itu.

~~~~~

Yuzuha sampai di rumah nya, ia lalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, lalu menggunakan baju tidurnya.

Yuzuha berjalan menuju pintu yang terdapat papan nama yang tergantung bertuliskan "Name"
Yuzuha memasuki kamar tersebut dan melihat gadis kecil yang sedang tertidur pulas, yuzuha mendudukkan dirinya di samping gadis itu lalu membelai kepala nya pelan.

"Putri Kita sedang tertidur pulas, bagaimana menurut mu? Selama ini aku menjaga nya. Lalu kau pasti sedang bersenang-senang disana menikmati pemandangan yang kau inginkan..aaahh... rasanya sakit sekali" Yuzuha berbicara sambil menahan air matanya.

"Gadis kecil ini sangat mirip dengan mu, Untung lah dia tidak mirip dengan ayahnya" menatap gadis kecil yang berada di sampingnya

Soulmate [Belahan Jiwa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang