"Gimana nih gue ga mau dikeluarin, udah semester akhir lagi" Nobita sangat bingung karena tadi dia dan Dekidugi dipanggil karena belum membayar uang semester. Nobita akan tenang jika dia masih bekerja tapi sayang dia dipecat beberapa bulam lalu dan belum menemukan pekerjaan yang baru, uang yang sudah dia kumpulkan untuk bayar semester, sudah dipakai untuk pengobatan sang ibu.
"Gue juga bingung cok gue udah nunggak dua semester gara-gara bokap gue bangkrut" ucap Dekisugi yang juga bingung karena belum ada uang, biasanya dia selalu tepat waktu tapi sudah setahun ayahnya bangkrut karena ditipu pegawainya, jadi sudah dua semester dia menunggak
"Apa kita minjem duit ke Sizuka aja yah? Diakan kaya" pikir Nobita biasanya dia bakal meminjam uang kepada Dekusugi tapi karena Dekisugi sedang kekurangan uang jadi dia tidak bisa membantu.
"Ogah ahh entar dia malah ngeshipin kita lagi, lu tau kan otak dia gesrek dikit, ngesipin cowo ama cowo" Dekisugi sangat malas berurusan dengan Sizuka karena menurutnya gadis itu sangat gila karena sering menjodohkan pria dengan pria, padahal orang-orang yang dijodohkannnya itu normal, menurutnya.
"Palingan dia cuma minta kita berdua foto bareng terus di upload di Ig dia, kita udah ga punya pilihan lain, lu mau dikeluarin?" Ucap Nobita karena pikirnya Sizuka teman mereka pasti dia akan membantu dan tidak akan meminta hal yang terlalu aneh.
"Ya udah deh" entah kenapa Dekisugi tidak bisa menolak setiap perkataan Nobita
"Halo bujang-bujang ku, lagi ngapain kalian, pasti lagi ngomongin gue yah, atau lagi pacaran yah disini?" Tanya Sizuka dengan semangat. Entah kenapa setiap melihat mereka berdua bersama, Sizuka akan memikirkan hal-hal yang tidak wajar menurut Dekisugi.
"Iya nih lagi mau ngent*d" ucap Dekisugi, karena dia tahu pasti Sizuka akan selalu memikirkan hal-hal yang aneh seperti tang baru saja dia ucapkan. Dekisugi sudah lelah dan akhirnya hanya mengiyakan perkataan Sizuka.
"Wahhh bentar-bentar gue mau siapin kamera" Sizuka mengambil handponenya dan mencari menu kamera di handponenya.
"Oke kameranya udah siap, kapan nih mulai ngent*dnya"
"Anj*ng lu. Udah yah gue mau ngomong serius"
"Jangan seriusin gue mending lu seriusin tuh yang didepan lu" ucap Sizuka sambil menunjuk ke arah Nobita.
"Anj-"
"Udah-udah deh kalian berhenti becandanya, Sizuka kita mau minta tolong ke lu"
"Apa yang bisa aku bantu Uke ku sayang?"
"Boleh ga kita minjem uang buat bayar spp?"
"Boleh, asalkan ada syaratnya"
"Tuh kan, gue bilang juga apa Nob, dia pasti punya syarat yang aneh-aneh" marah Dekisugi, dia yakin pasti syarat dari Sizuka pasti hal yang tidak benar seperti otaknya.
"Udah diem dulu Sugi" Dekisugi langsung diam saat dimarahi Nobita
"Tuh dengerin bini lu" ledek Sizuka
"Lu tuh yah"
"Udah Sugi" ucap Nobita pada Dekisugi dan kembali menanyakan apa syarat dari Sizuka
"Apa syaratnya?"
"Lu berdua harus datang ke rumah gue entar malem"
"Ngapain?"
"Rahasia, pokoknya datang aja dulu"
"Lu pasti mau macem-macem kan?"
"Ihh apaansih, pokoknya dateng aja deh kalian pasti suka" ucap Sizuka, dan dia tersenyum miring memikirkan hal yang sudah dia rencanakan.
#Di rumah Sizuka
"Akhirnya datang juga, masuk-masuk" ucap Sizuka mempersilahkan mereka berdua untuk masuk kedalam rumahnya.
