Bab 1 : Dua Dunia

4 1 3
                                    

Konfrensi pers yg baru digelar management hari itu cukup dramatis.
Keputusan Evan lee..aktor yang sedang dipuncak kariernya cukup mengejutkan.
Dia memutuskan berhenti dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya dan menopang hidup keluarganya.
Keputusan yang mungkin tidak tanpa alasan.

Suasana gaduh dan penasaran para wartawan menjadi sebuah musibah bagi sang manager.Johnny .
Rasa kecewa ,marah dan entah apa lagi.

Evan Lee sendiri segera meninggalkan lokasi dan masuk ke ruang kerja Johnny.
Sementara Johnny dan jack sebagai asisten manager sibuk memberi klarifikasi singkat.
Setelah itu mereka menyusul Evan Lee

Diruangan kerja ,Evan lee hanya diam dan masih dengan airmata yang coba dia tahan agar tidak tumpah.
Ketika Johnny masuk ,dia buru buru bersikap apa adanya

"Puas kau....karier yang susah payah kau bangun dengan niat kehidupan yang layak .kerja keras kita mengemis naskah dan promosi .setelah bintang kau dapatkan.kau buang demi seorang bodyguard yang justru sekarang meninggalkan mu.apa yang ada dalam pikiranmu .ha....Johnny terlihat sangat marah.

"Aku berhenti bukan karena dia "ujar Evan.

Johnny mebanting buku naskah dibatas meja.

"Tidak usah menutupinya.kau pertaruhkan kehidupan mu demi kariermu.demi keluargamu.pria itu datang dengan egonya tanpa mengerti siapa dirimu.kau jatuh semenjak jatuh cinta padanya .kau mencintainya.tapi apa dia mencintaimu "Johnny masih terlihat emosi .

Evan merapikan semua naskah yang berserakan."tolong hentikan.hargai keputusanku.

Johnny mengacungkan telunjuknya di wajah Evan lee.

"Jangan pikir aku bodoh atau buta.kau sering berdebat dengan nya hanya karena sebuah peran.lalu kau mulai goyah.aku mati matian bersaing mendapatkan naskah bagus untukmu "

"Sudah cukup.apa yang aku putuskan adalah mutlak ke inginanku apapun alasannya.tolong John....aku berterima kasih padamu.'teriak Evan dengan hati yang sesak.

"Iya..mutlak untukmu.dan sekarang...kau berakhir karenanya dan dia kembali pada kekasih lamanya.bodoh....kau bodoh...Johnny keluar ruangan dengan wajah merah karena kesal.

Jack phoenix yang sejak tadi berdiri di depan pintu hanya bisa menatap dengan pikiran yang tidak jelas.

Kaki Evan gemetar.dia menatap sekeliling ruangan lalu berbalik arah keluar dengan langkah yang terseret.

"Van...."jack menepuk pindah Evan.

"Maafkan aku jack."

Jack phoenix mengangguk pelan."itu privacymu.meskipun wajar jika Johnny semarah itu.dia sudah bekerja keras.

"Aku egois."

"Pulang lah dulu dan tenangkan dirimu "jack phoenix mengusap punggung Evan.

Evan merasa tak enak hati.berapa orang kehilangan pekerjaan karena keputusanya.
Tapi Evan sudah bertekad tak ingin kembali ber acting .pekerjaanya telah melukai hati orang yang di cintainya.
Meskipun saat ini kekasih yang telah membuat dia meninggalkan kariernya justru pergi.
Dan mungkin dengan orang lain meraih bahagia.

Evan hanya bisa ikhlas dan mengubur semua mimpinya.
Kembali dalam kesendirian dan kesepian.jauh dari keramaian.

Evan meninggalkan Apartemen nya.kawan kawan artisnya dan semua.
Dia bersiap hidup tanpa mengenal siapapun.
.dengan airmata yang masih tertahan.Evan melangkah pergi .

********
3 TAHUN LALU

Suasana Syuting yang melelahkan sudah berakhir.Sang sutradara dengan kopi di tanganya memberi acungan jempol pada para pemain.

Perfect endingWhere stories live. Discover now