"ini kamar non Freya dan non Marsha silahkan non" ucap sang manejer mempersilahkan Freya dan Marsha untuk masuk
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"ini kamar yang dipake nyonya kalo ada urusan di jogja non, sebelum nya saya minta maaf karena kamar di hotel sudah terisi penuh semua hanya tersisa kamar ini saja non" jelas sang manejer
"iya pak gapapa" ucap Freya
"kalo begitu saya permisi non, jika perlu sesuatu bisa panggil saya, mari non Freya, non Marsha" ucap sang manejer lalu keluar dari kamar hotel tersebut meninggalkan Freya dan Marsha
"mau berangkat langsung ke makam Fiona?" tanya Marsha yang melihat Freya dari tadi hanya diam
"kalo lu cape besok aja kita pergi nya" jawab Freya
"ga kok, aku ga cape" ucap Marsha
"yauda ayok" ucap Freya
Freya dan Marsha pun berangkat ke makam Fiona menggunakan mobil yang sudah disiapkan orang kepercayaan oma Freya
Mobil yang dipake Freya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
.
.
Setelah 15 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di makam Fiona
"haii Fio.. aku datang lagi, kali ini aku datang nya sama Freya loh" ucap Marsha
"aku kangen kamu tauu, aku kangen peluk kamu" ucap Marsha sembari mengelus batu nisan Fiona
"kami semua sayangg banget sama kamu, kamu yang tenang ya disana" lanjut nya lagi sambil tersenyum tipis diikuti air mata yang menetes ke pipi nya
Freya yang melihat itu pun mengusap pelan punggung Marsha
"aku datang" ucap Freya menatap batu nisan Fiona
"maaf karena aku sempat membenci mu, aku kesal sama semua janji kamu.. janji yang kita buat hari itu, aku membenci semua janji itu. kamu bohong pio... kamu ninggalin aku sendiri...." ucap Freya
