"Nggak nggak orang ini pasti bohong aku yakin dia Adel bukan Andin" batinnya yang tetap pada pendiriannya kalo wanita yang dia temui itu emang benar kekasihnya bukan orang lain

"Mbak" ucap Chiko membuat wanita itu tersadar

"Saya shani Indira natio dan asal masnya tau wanita itu bukan Andin tapi Adel, Reva fidela Adel pantjoro" ucap wanita itu yang bernama Shani membuat Chiko menggelengkan kepalanya

"Maaf mbak tapi dia Andin adik saya bukan Adel yang disebut pacarnya mbak itu dan mungkin mbak salah ngira orang kalo adik saya itu pacar mbak" ucap Chiko membuat Shani tak terima dengan ucapan laki-laki itu

"Nggak saya yakin kalo dia itu Adel bukan Andin" tegas Shani yang kekeh kalo orang yang ditemuinya itu Adel bukan Andin

"Kenapa mbak seyakin itu kalo Andin adik saya itu adalah Adel pacar mbak" tanya Chiko yang sudah jengah dengan wanita ini yang terus kekeh mengatakan kalo Andin itu adalah Adel

"Saya yakin karena memang dia sempat menghilang beberapa bulan lalu karena kita sempat mengadakan tour ke negara Prancis yang dimana kota itu terkena wabah virus zombie yang mengakibatkan dia harus berpisah dengan grup kami yaitu JKT48 dikarenakan kita yang harus berlindung dari kejaran para zombie itu ke suatu tempat yang lebih aman lagi dan kita itu baru sadar kalo dia beserta teman kita satu lagi itu tidak berada dibarisan kita yang sedang berlindung di Alfamart itu dan tiba-tiba kita semua mendengar kalo ada suara dentuman yang sangat keras dari luar sana membuat kita langsung mengecek nya dan kita lihat kalo ada bangunan yang telah di bom oleh beberapa tentara disana, kita merasa senang karena bala bantuan itu akhirnya sudah datang juga bersama banyaknya helikopter yang mengangkut kita menuju keperbatasan

"awalnya saya juga nggak mau ikut sama mereka karena saya mau mencari keberadaan dia dan temen saya satu lagi tapi mereka memaksa saya buat ikut dan berbicara kalo kemungkinan Adel itu sudah meninggal diluaran sana karena digigit oleh para zombie itu, tapi saya terus yakin kalo dia itu masih hidup dan dia tidak mungkin meninggalkan saya karena dia sudah berjanji kalo dia akan kembali lagi dikemudian hari untuk menemui saya dan hari inilah dia telah menepati janjinya itu untuk menemui saya lagi dengan keadaan dia yang masih hidup" jelas shani panjang lebar membuat Chiko terdiam dan tidak bisa berkata-kata lagi

"Itu tidak mungkin karena siapa tau adik saya itu hanya mirip saja dengan kekasih mbak itu" ucap Chiko yang masih belum percaya dengan perkataan wanita itu

"Saya akan buktikan kalo dia itu Adel pacar saya bukan Andin adik anda" tegas Shani yang langsung pergi dari hadapan Chiko untuk menelpon seseorang

"Nggak itu gak mungkin Andin itu bukan Adel pasti wanita itu cuma ngarang cerita doang dan berhalusinasi kalo Andin itu pacar sesama jenisnya yang sudah hilang itu" gumam Chiko yang menatap wanita itu yang seperti sedang menelpon

Setelah itu dia pun mendudukkan dirinya di kursi panjang rumah sakit itu sembari menelpon orang tuanya untuk mengabari kalo Andin berada di rumah sakit

Setelah beberapa menit kemudian dokter yang menangani Andin pun keluar dari ruangan itu

Dengan cepat Shani dan Chiko langsung menghampiri dokter itu

"Dok gimana keadaan adik saya" tanya Chiko dengan nada khawatirnya

"Keadaan pasien baik-baik aja kok mungkin pasien cuma lagi banyak pikiran aja yang membuat darahnya itu sedikit menurun dan melemah jadi dia pun pingsan, tapi keadaan pasien sudah membaik kok dan dia sudah siuman juga" jelas dokter membuat Chiko dan Shani bernapas lega dan senang karena akhirnya Andin sudah sadar dan baik-baik saja

"Alhamdulillah, kalo gitu apakah kita boleh masuk" ucap Shani yang dapat anggukan dari dokter

"Silahkan saya juga permisi dulu, jika terjadi apa-apa lagi kalian bisa panggil saya" ucap dokter itu yang di angguki mereka berdua

wota zombie Kde žijí příběhy. Začni objevovat