Kemudian sunghoon mendekatkan kepala nya pada sunoo dan berbisik, "Jangan didengarkan"

Bagaikan sihir, ucapan sunghoon barusan membuat sunoo merasa tenang, dan telinga nya terasa tuli sekarang karena ia tidak lagi mendengar omongan-omongan orang-orang

"Sunooo!"

Sunoo menoleh ketika ada yang memanggil nama nya, dan ia melihat jake sedang melambaikan tangan nya, menghampiri diri nya bersama heeseung

"Wah lu beneran datang ternyata", sapa jake senang

"Halo bro", sapa heeseung pada sunghoon, "Kita harus menyapa tuan rumah"

"Sunoo, kamu bersama jake dulu ya, kakak mau datangin teman kakak di sana", sunghoon menunjuk ke tempat dimana banyak laki-laki berjas sedang berkumpul

"Oke kak", sunoo mengangguk sambil tersenyum

"Temani sunoo ya sayang", ucap heeseung pada jake

"Ya, pergi sana", jake kemudian menarik tangan sunoo menjauhi kerumunan

"Ciee yang sudah baikan sama pacar nya", goda sunoo ketika mereka sudah berada duduk di meja bar di ujung

"Anjir lu noo", ucap jake malu

"Kkk.. btw niki mana?", sunoo celingak celinguk mencari keberadaan teman nya yang satu lagi

"Gatau, gue ga ada lihat dia, bentar coba gue telfon deh", jake kemudian menelfon nomor niki dan memberitahu lokasi mereka saat ini

"Nah datang tuh anak nya, cepat juga", jake mematikan panggilan nya setelah melihat niki

"Sudah nyantai aja kalian di sini", niki ikut duduk bersama mereka

"Lu tadi di mana nik?"

"Gue setor muka dulu tadi ke kak jihwan, gue kan perwakilan nishimura", ucap niki sembari memesan segelas wine, "Kalian mau juga?"

"Gue mau satu"

"Aku ga deh, minta air mineral aja"

"Oke", niki memesankan minuman sesuai pesanan teman-teman nya itu

"Kok cuman pesen air sih noo? Mumpung di sini"

"Ga ah, lagi ga pengin aja minum alkohol", jawab sunoo seadanya, "Eh aku ke toilet dulu ya"

"Yo, toilet nya di situ noo", niki menunjuk ke arah dimana toilet berada. Sunoo mengikuti arah tunjuk niki dan beranjak menuju toilet setelah memastikan lokasi nya
.
.

Setelah selesai dengan urusan alam nya, sunoo lebih dulu mencuci tangan nya sebelum meninggalkan toilet

"Kamu sunoo kan?", tanya seorang pria yang baru saja masuk ke dalam

"Iya", ucap sunoo menunduk dan tersenyum menyapa

"Saya duluan ya", sunoo kembali menunduk dan berniat keluar dari toilet, tapi tiba-tiba tangan nya dicekal oleh orang tersebut. Ia mendempetkan tubuh sunoo ke dinding dan mengekang sunoo dengan tangan nya

"Eh? K-kenapa?", tanya sunoo bingung

"Saya sudah penasaran sejak tadi, seberapa nikmat nya tubuh mu hingga seorang sunghoon menjadikan mu suami nya", orang tersebut dengan perlahan semakin mendekatkan dirinya ke sunoo

"Tidak ada dari kalangan atas yang berhasil memenangkan hati seorang sunghoon. Kau pasti sangat nikmat", orang tersebut memiringkan kepala nya, mendekatkan diri ke ceruk leher sunoo dan menyesap aroma tubuh sunoo

"Kamu sangat harum sunoo..."

"Eh.. tolong lepaskan saya..", sunoo semakin memundur-mundurkan diri nya serta memutar kepala nya ke kanan dan kiri untuk menghindari orang itu. Sunoo juga mencoba untuk mendorong lengan yang mengekang nya itu, tapi percuma saja kekuatan orang itu jauh lebih besar dari nya

His Smile || SungsunWhere stories live. Discover now